Ancaman Krisis Pangan, Presiden Ingatkan Pentingnya Visi Taktis

Presiden Joko Widodo saat Kongres IV PDIP/Istimewa

Ancaman Krisis Pangan, Presiden Ingatkan Pentingnya Visi Taktis

M Sholahadhin Azhar • 29 September 2023 17:05

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh pihak mewaspadai ancaman krisis pangan. Kepala Negara mengingatkan pentingnya visi taktis untuk menanggulangi hal ini.

"Visi taktis itu harus kita miliki, bukan visi misi yang terlalu bagus di awang-awang, tapi visi taktis," kata Presiden di Jakarta, Jumat, 29 September 2023.

Hal tersebut diungkap Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di Kemayoran. Menurut Jokowi, visi taktis sangat penting dimiliki calon pemimpin Indonesia ke depan. 

Jokowi menyebut sekitar 22 negara saat ini sudah menyetop ekspor pangan. Bahan pangan yang disetop ekspornya meliputi gandum, gula, dan beras.

Presiden mencontohkan negara-negara yang mengambil keputusan menyetop bahan pangan mereka. "Ada Uganda, India, Bangladesh, Pakistan, dan Myanmar," kata Jokowi.

Kepala Negara menitipkan pesan kepada kandidat yang melanjutkan kepemimpinannya terkait visi taktis. Rencana detail mesti dapat dimiliki dan disiapkan dalam 5-10 tahun ke depan.

Jokowi mengatakan baru ada tambahan 61 waduk tahun depan. Sehingga, kurang lebih ada 300 waduk di Indonesia. 

"Masih sangat kecil sekali kalau dibandingkan dengan Korea, dengan China, belum ada 10 persennya kita. Artinya masih perlu kerja keras untuk menyelesaikan infrastruktur yang berkaitan dengan pangan yang kita miliki," ujar Jokowi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)