Pakar Ungkap Penyebab Mandeknya Revolusi Mental

Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia Karim Suryadi dalam Crosscheck Metrotvnews.com, Minggu, 23 Juli 2023.

Pakar Ungkap Penyebab Mandeknya Revolusi Mental

Theofilus Ifan Sucipto • 23 July 2023 10:43

Jakarta: Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia Karim Suryadi mengungkapkan alasan gagalnya penerapan revolusi mental. Semangat itu dinilai kurang menarik dari kacamata politik.

"Pertama, prosesnya lambat dan kedua hasilnya tidak nampak karena pembangunan mental butuh waktu lama, sabar dan sistematis," kata Karim dalam diskusi virtual Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk 'Gagal, Revolusi (Kena) Mental,' Minggu, 23 Juli 2023

Karim menggunakan kacamata akademis atas pernyataan tersebut. Perubahan mental, nilai, dan moral merupakan sesuatu yang harus ditangkap, dipahami, dan diubah sendiri oleh masing-masing individu.

"Lewat penghadiran stimulus berupa teladan," papar dia.

Karim menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang sudah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental. Namun, kehadiran beleid itu tidak cukup.

"Karena harus jadi gerakan sosial kemasyarakatan sehingga tidak cuma infrastruktur dan suprastruktur, tapi bagiamana negara menggelindingkan itu menjadi gerakan," ujar dia.

Sayangnya, kata Karim, progres revolusi mental mandek setelah hampir 10 tahun Jokowi memimpin. Karim semakin yakin hal itu akibat mental merupakan sesuatu yang abstrak.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)