Pemkab Indramayu Mengaku Kecolongan Awasi Aset Al-Zaytun

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu mengaku kecolongan, dengan adanya aktivitas kunjungan sejumlah tamu ke pabrik galangan kapal milik Panji Gumilang pada perayaan 1 Suro.
 
Hal itu diakui oleh Bupati Indramayu Nina Agustina dalam wawancara bersama Metro TV. Menurutnya, Panji dan rombongan tidak terdeteksi masuk ke galangan kapal karena tidak melalui pintu depan yang sudah disegel, melainkan melalui pabrik pengolahan kayu milik Al-Zaytun.
 
Pabrik tersebut lokasinya bersebelahan dengan galangan kapal, sehingga memungkinkan Panji dan rombongan untuk lewat jalur tersebut. Mesti demikian, Nina menampik timnya tidak melakukan pengawasan berkala di lokasi tersebut. Ia berjanji akan memberi peringatan ke pihak Al-Zaytun atas pelanggaran tersebut.
 
Sebelumnya, Pemkab Indramayu telah menyegel galangan kapal milik Al-Zaytun pada 2022 lalu. Namun belum lama ini, Satpol PP Indramayu mendadak melakukan sidak ke pusat pembuatan kapal tradisional milik Pondok Pesantren Al-Zaytun.
 
Sidak ini terjadi, setelah Panji memamerkan kapalnya kepada para tamunya di acara 1 Suro. Salah satu tamu yang diberi waktu khusus untuk melihat kapalnya adalah  Pakar Militer dan Keamanan Connie Rahakundini Bakrie.