Lewat ICA-CEPA, Indonesia Berpeluang Akses Pasar Amerika Utara

Mendag Budi Santoso dan Mendag Kanada Mary Ng dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 2 Desember 2024. (Medcom.id / Marcheilla Ariesta)

Lewat ICA-CEPA, Indonesia Berpeluang Akses Pasar Amerika Utara

Marcheilla Ariesta • 2 December 2024 18:48

Jakarta: Menteri Perdagangan Budi Santoso menegaskan, Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA) memberikan peluang yang luas bagi Indonesia untuk mengakses pasar Amerika Utara melalui Kanada.

“Dengan ICA-CEPA, kita bisa masuk ke pasar negara lain di Amerika Utara melalui Kanada. Ini memberikan akses strategis untuk menghindari hambatan dari negara-negara sekitar Kanada,” ujar Budi, dalam jumpa pers di Jakarta, Senin, 2 Desember 2024.

Kesepakatan ini, kata dia, diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia di pasar internasional serta meningkatkan daya saing produk-produk unggulan Tanah Air. 

Menurutnya, melalui ICA-CEPA, Indonesia memiliki kesempatan untuk mengoptimalkan potensi perdagangan dan investasi, yang pada akhirnya akan mendukung kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional dan Pengembangan Ekonomi Kanada, Mary Ng menyatakan, penyelesaian ICA-CEPA membuka peluang bagi pelaku usaha dan investor Indonesia maupun Kanada untuk mengeksplorasi pasar mitra secara lebih mendalam.

“Sekarang waktu yang tepat bagi pebisnis dan investor Kanada untuk memperluas penjajakan ke ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Di sisi lain, saat ini juga menjadi waktu yang tepat bagi pebisnis dan investor Indonesia yang ingin melebarkan sayap ke pasar Amerika Utara,” ucap Mary.

Kanada saat ini berupaya menjajaki peluang kerja sama dengan Indonesia di sektor prioritas, termasuk pertanian, teknologi bersih, teknologi informasi, dan infrastruktur. Dalam kesempatan ini juga, Budi mengungkapkan dukungan Indonesia atas Kanada sebagai Presidensi G7 pada 2025.

“Indonesia percaya Kanada akan memainkan peran besar sebagai jembatan antara negara maju dan negara-negara berkembang,” ungkapnya.

Misi dagang Kanada di Indonesia adalah sebagai bagian dari Strategi Indo-Pasifik Kanada. Sebagai ekonomi terbesar di ASEAN dan anggota G20, Indonesia memegang peran penting dalam membentuk kebijakan ekonomi di Indo-Pasifik.

Kedua menteri juga mengajak pelaku usaha dari kedua negara memanfaatkan momentum positif ini untuk menjalin kerja sama yang memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Saya mengajak kepada pelaku usaha dari luar negara untuk memanfaatkan momentum positif dan bekerjasama demi menghasilkan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” pungkas Budi.

Baca juga:  Perjanjian ICA-CEPA: Produk Indonesia Akan Bebas Tarif Bea Masuk ke Kanada

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)