Ilustrasi penumpang pesawat. Foto: MI/Ramdani.
Media Indonesia • 21 December 2023 12:11
Jakarta: PT Angkasa Pura I (AP I) menargetkan akan melayani hingga 3.638.243 penumpang di 15 bandara selama posko monitoring angkutan udara Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Operasional posko tersebut berlangsung dari 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
"Jumlah proyeksi itu tumbuh 25 persen dibandingkan pergerakan penumpang pada Posko Nataru 2022-2023 yang mencapai 2.910.594 penumpang," ujar Direktur Utama (Dirut) AP I Faik Fahmi dalam keterangan resmi, Kamis, 21 Desember 2023.
Untuk pergerakan pesawat, AP I akan melayani 29.674 pergerakan atau tumbuh 17 persen dibandingkan dengan jumlah pergerakan pesawat pada pelaksanaan Posko Nataru tahun sebelumnya yang mencapai 25.207 pergerakan pesawat.
Faik menuturkan, tingginya proyeksi jumlah pergerakan penumpang dan pesawat udara pada libur Nataru kali ini didukung dengan banyaknya jumlah pengajuan extra flight atau tambahan penerbangan di bandara-bandara AP I.
"Per 20 Desember, kami telah menerima 1.432 pengajuan extra flight dari 11 maskapai penerbangan nasional dan satu maskapai penerbangan internasional," jelas Dirut AP I.
Baca juga: 50 Ribu Kendaraan Diprediksi Masuk Jateng di Puncak Libur Nataru Besok
Prediksi puncak kepadatan penumpang
Faik juga menyampaikan prediksi puncak kepadatan penumpang pada periode Nataru kali ini, di mana puncak arus mudik Hari Raya Natal 2023 akan terjadi pada Jumat, 22 Desember atau H-3 Natal dengan proyeksi 259.840 pergerakan penumpang.
Sedangkan, untuk perkiraan puncak arus balik akan terjadi pada Selasa, 26 Desember atau H+1 Natal dengan proyeksi 217.393 pergerakan penumpang.
Faik menambahkan puncak arus mudik libur Tahun Baru 2024 diprediksi akan terjadi pada Jumat, 29 Desember 2023 atau H-3 Tahun Baru dengan proyeksi 223.724 pergerakan penumpang, serta puncak arus balik pada Senin, 1 Januari 2024 dengan proyeksi 228.173 pergerakan penumpang.
Terkait dengan rute sibuk, AP I memprediksi rute Bandara Soekarno-Hatta (CGK)-Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS) akan menjadi rute domestik paling sibuk. Disusul rute Bandara Soekarno-Hatta (CGK)-Bandara Sultan Hasanuddin Makassar (UPG), dan Bandara Soekarno-Hatta (CGK)-Bandara Juanda Surabaya (SUB).
Sedangkan, untuk rute internasional, rute Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS)-Bandara Changi Singapura (SIN) diprediksi akan menjadi rute paling sibuk, disusul rute Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS)-Bandara Kuala Lumpur Malaysia (KUL).
Untuk memastikan kelancaran operasional penerbangan dan pelayanan pengguna jasa selama musim puncak libur Nataru, Faik menuturkan pihaknya menyiapkan sejumlah langkah. Di antaranya menjalin koordinasi dengan stakeholder terkait penyesuaian jam operasional bandara, serta menyiapkan langkah mitigasi dan antisipasi keadaan darurat.
"Kami juga menyiagakan kurang lebih 4.680 personel internal dan eksternal untuk memastikan standar operasional dan layanan tetap terjaga," tutup dia.
(INSI NANTIKA JELITA)