IHSG Rebound

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini terpantau berada di zona hijau. IHSG mampu menguat tipis jika dibandingkan perdagangan pekan lalu.

Melansir laman RTI, Senin, 4 November 2024, gerak IHSG menguat hingga 7,004 poin atau setara 0,09 persen ke posisi 7.510. Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 7.505.

Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.529 dan level terendah di 7.505. Adapun kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp12,649 triliun.

Sementara itu volume perdagangan saham membukukan sebanyak 764,948 juta lembar senilai Rp567,558 miliar. Sebanyak 206 saham menguat, 172 saham melemah, 218 saham stagnan, dan terjadi 68.232 kali transaksi.



Ilustrasi papan perdagangan bursa. Foto: dok MI/Ramdani.
 

IHSG tertekan di akhir pekan

Adapun IHSG selama sepekan ini untuk periode 28 Oktober-1 November 2024, mengalami penurunan sebesar 2,23 persen menjadi berada pada level 7.505,257 dari 7.694,660 pada pekan lalu.

"Perubahan juga terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa yang mengalami perubahan sebesar 2,23 persen menjadi Rp12.601 triliun dari Rp12.888 triliun pada pekan sebelumnya," ungkap Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad dalam keterangan tertulis, Sabtu, 2 November 2024.

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa juga mengalami perubahan sebesar 5,4 persen menjadi Rp11,31 triliun dari Rp11,96 triliun pada pekan sebelumnya.
 

Baca juga: IHSG Betah di Zona Merah Seharian

 

Transaksi harian Bursa ambles 7,61%

Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa juga turut mengalami perubahan sebesar 7,61 persen menjadi 1,268 juta kali transaksi dari 1,372 juta kali transaksi pada pekan lalu.

Kemudian, perubahan turut terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 21,39 persen menjadi 21,47 miliar lembar saham dari 27,31 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

"Selama sepekan pergerakan investor asing hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp114,90 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp38,254 triliun," tutup Kautsar.