4 Sentimen Pasar Modal Pekan Ini, Wajib Diperhatikan

Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi

4 Sentimen Pasar Modal Pekan Ini, Wajib Diperhatikan

Annisa Ayu Artanti • 5 February 2024 15:47

Jakarta: Community Lead PT Indo Premier Sekuritas Angga Septianus berpendapat akan ada empat sentimen yang mewarnai pergerakan pasar modal pada pekan ini.
 
Dia menyebutkan keempat sentimen tersebut diantaranya para trader yakni Pemilu 2024, rilis Data GDP Growth Rate Indonesia, inflasi Tiongkok dan neraca dagang Amerika Serikat.
 
Angga menegaskan ketidakpastian hasil pemilu dan potensi pengunduran Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan akan menghambat aliran dana asing.

Rilis pertumbuhan ekonomi 

Sementara terkait rilis data GDP growth Indonesia, diproyeksikan akan melemah kuartal ke kuartal dan tetapi menguat dari tahun ke tahun.
 
Sedangkan untuk sentimen inflasi Tiongkok, terangnya, saat ini masih deflasi.
 
"Ekspektasi inflation rate year on year meningkat tapi month on month masih turun. Kalau di atas ekspektasi kemungkinan disambut positif oleh market," kata Angga dalam keterangan tertlis, Senin, 5 Februari 2024.
 
Baca juga: 

Investor Yakin Pasar Saham Masih Bullish di 2024

 
Ia menambahkan sentimen dari AS yang wajib diperhatikan minggu ini yakni PMI jasa yang ekspektasi naik dan neraca dagang yang relatif stabil.
 
Dari data-data ekonomi dan sentimen itu dia merekomendasikan buy pada tiga saham untuk trading selama pekan singkat ini.
 
Seperti diketahui terdapat libur Isra Miraj 1445 H yang jatuh pada Kamis, 8 Februari 2024 dan cuti bersama Imlek 2024 pada Jumat, 9 Februari 2024 yang membuat perdagangan di pasar modal menjadi lebih singkat.

Adapun tiga saham yang direkomendasikan itu adalah: 

1. Buy on Breakout PT Tempo Scan Pacific Tbk (Support: Rp2.040, Resistance: Rp2.250).
2. Buy on Pullback PT Arkora Hydro Tbk (Support: Rp750, Resistance: Rp820).
3. Buy on Breakout PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (Support: Rp4.950, Resistance: Rp5.500).
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)