Penyidik Polrestabes Makassar saat memperlihatkan bercak darah yang direkayasa oleh remaja ART di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Medcom.id/Muhammad Syawaluddin.
Muhammad Syawaluddin • 11 September 2024 06:05
Makassar: Seorang remaja yang juga merupakan asisten rumah tangga (ART) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ditangkap setelah membuat laporan palsu terkait pemerkosaan dan perampokan.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana, mengatakan remaja tersebut ditangkap setelah melaporkan pemerkosaan dan perampokan terhadap dirinya saat berada di rumah majikannya.
"Setelah menerima laporan anggota langsung melakukan penyelidikan pendalaman," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 10 September 2024.
Hanya saja katanya Devi Sujana, saat timnya melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap kasus tersebut pihaknya menemukan kejanggalan atas laporan yang diterimanya.
"Ditemukan fakta bahwa tidak terjadi perbuatan seperti yang dilaporkan oleh pelapor tersebut," jelasnya.
Devi menjelaskan, awalnya remaja perempuan itu melaporkan bahwa dirinya diperkosa oleh seseorang yang kemudian membawa lari emas milik majikannya.
Beberapa barang seperti seprai yang diperlihatkan oleh remaja itu dibuat seperti noda darah untuk memuluskan akal bulusnya usai mencuri emas milik majikannya.
Baca juga: Terdakwa Pembunuhan dengan Kopi Sianida di Pacitan Divonis 18 Tahun |