Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. Medcom.id/Siti Yona
Siti Yona Hukmana • 9 September 2024 09:33
Jakarta: Sebanyak 15.055 aparat gabungan dikerahkan dalam pengamanan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 yang digelar di Aceh dan Sumatra Utara (Sumut). Pengamanan dilakukan dalam Operasi Kepolisian Kewilayahan.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan untuk wilayah Polda Aceh menggelar Operasi bernama 'Po Meurah Seulawah 2024' dan Polda Sumut menggelar Operasi bernama 'Hatra Toba 2024'. PON mulai dilaksanakan sejak akhir Agustus dan resmi dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Senin, 9 September 2024.
"Untuk pengamanan dari Polda Aceh jumlah personel yang dikerahkan sebanyak 4.579, personel TNI sebanyak 4.190, dari Pemprov yaitu Satpol PP ada 1.154 personel dan 162 personel dari Basarnas. Jadi total sebanyak 10.085 personel gabungan mengamankan penyelenggaraan PON XXI di Aceh," kata Sandi dalam keterangan tertulis, Senin, 9 September 2024.
Sementara itu, untuk pengamanan di Sumatra Utara, Sandi menjelaskan ada 4.970 personel gabungan yang dikerahkan. Terdiri atas 1.940 personel Satgas Opsda, 1.819 personel Satgas Opsres, BKO Mabes Polri sebanyak 182 personel, TNI sebanyak 428 personel dan Pemda serta instansi terkait lainnya sebanyak 601 personel.
Sedangkan, untuk pengamanan VVIP sebanyak 5.093 personel gabungan. Terdiri atas 3.702 dari TNI, 1.071 dari Polri dan Pemda serta instansi terkait sebanyak 320 personel.
"Operasi yang dilakukan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif didukung kegiatan intelijen dan penegakan hukum guna menjamin terselenggaranya PON XXI 2024 di Aceh dan Sumatra Utara berjalan aman, tertib dan lancar," ujar Sandi.
Baca:
Intip Persiapan Pembukaan PON Aceh-Sumut 2024 |