Kehancuran akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza. (EPA)
Willy Haryono • 7 July 2024 13:00
Gaza: Setidaknya 158 jurnalis telah tewas dalam perang antara Israel dan kelompok pejuang Palestina Hamas di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, menurut otoritas daerah kantong terkepung tersebut.
Mengutip dari Mehr News Agency, Minggu, 7 Juli 2024, otoritas Gaza mengatakan bahwa lima awak media telah tewas dalam operasi militer Israel sejak beberapa hari terakhir.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sebelumnya bahwa secara total, 38.098 warga Palestina telah tewas dan sekitar 87.705 lainnya terluka akibat serangkaian serangan Israel sejak Oktober 2023.
Israel melancarkan perang di Gaza yang terkepung pada 7 Oktober setelah kelompok Hamas melancarkan operasi lintas batas bersejarah terhadap entitas pendudukan sebagai balasan atas kekejaman rezim yang meningkat terhadap rakyat Palestina.
Israel telah memberlakukan pengepungan total di wilayah padat penduduk itu, memutus pasokan bahan bakar, listrik, makanan, dan air bersih bagi lebih dari dua juta warga Palestina yang tinggal di sana.
Sementara itu, negosiasi gencatan senjata dijadwalkan dilanjutkan kembali pekan depan di Qatar. Israel dan Hamas belum juga mencapai titik temu dalam menerapkan gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera.