Ilustrasi FABA. Foto: Dokumen PLN
Annisa Ayu Artanti • 25 August 2024 07:50
Jakarta: Subholding PLN Nusantara Power (NP) menyatakan beberapa infrastruktur strategis penghubung Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan Kota Balikpapan menggunakan ribuan ton Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) sebagai bahan campuran proyek.
Adapun beberapa infrastruktur tersebut antara lain jalan tol IKN, proyek pelindung tumbukan kapal (fender) di Jembatan Bentang Panjang Pulau Balang, dan proyek duplikasi Jembatan Bentang Pendek Pulau Balang.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pemanfaatan FABA merupakan wujud komitmen PLN dalam mendukung pembangunan infrastruktur di IKN.
Menurutnya, ini juga menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam mengolah sisa pembakaran batu bara dari operasional pembangkit agar menjadi lebih bermanfaat.
“FABA itu dulunya dipandang sebagai limbah yang tidak ada nilai ekonominya. Tapi kini PLN berhasil melakukan inovasi dan mengubahnya menjadi produk yang kaya akan manfaat dalam menunjang pembangunan infrastruktur nasional, salah satunya untuk IKN,” ujar Darmawan dalam keterangan tertulis, dikuti Minggu, 25 Agustus 2024.
PLN salurkan 10 ribu ton FABA
Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah mengungkapkan, hingga Agustus 2024, PLN NP telah menyalurkan sekitar 10 ribu ton FABA bagi pembangunan infrastruktur IKN tahap pertama.
Pihaknya menargetkan sebanyak 60 ribu ton FABA akan digunakan sebagai bahan campuran dalam berbagai proyek infrastruktur pembangunan IKN dan pendukungnya.
"Sebagai upaya percepatan dalam mewujudkan IKN, serapan ini akan semakin meningkat seiring dengan pemanfaatan FABA untuk pembangunan infrastruktur. Melalui unit pembangkit terdekat dari IKN, yaitu PLTU Kaltim Teluk siap berkontribusi dalam menyediakan FABA nantinya," kata Ruly.
FABA yang digunakan untuk proyek strategis IKN berasal dari Unit Pembangkitan Kalimantan Timur Teluk dengan kapasitas 2x110 Megawatt.
Unit Pembangkit ini menghasilkan Fly Ash sebanyak 150 ton per hari serta Bottom Ash sebesar 50 ton per hari. Sebesar 70 persen ditargetkan untuk pemanfaatan dalam pembangunan IKN.