Ilustrasi banjir. Foto: Medcom.id.
Jakarta: Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan permasalahan banjir di wilayahnya dapat tuntas lewat normalisasi. Saat ini proses pembebasan lahan untuk normalisasi Kali Ciliwung sedang dilakukan, di antaranya di Kelurahan Rawajati.
"Kalau banjir yang cukup besar itu persoalannya di normalisasi. Kalau normalisasi Kali Ciliwung selesai seperti di Rawajati itu selesai ya sudah, tidak banjir lagi," kata Munjirin saat dikonfirmasi, Kamis, 16 November 2023.
Pembebasan lahan untuk normalisasi di Kelurahan Rawajati ditargetkan selesai akhir tahun ini. Pengerjaan ditargetkan dimulai tahun depan dan dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).
Area sepanjang 500 meter di sisi kanan dan kiri Kali Ciliwung di kelurahan tersebut yang menjadi sasaran normalisasi. Total, 16.332 meter persegi lahan dibebaskan untuk proses normalisasi Kali Ciliwung di Kelurahan Rawajati.
Meski normalisasi Kali Ciliwung selesai, Pemkot Jaksel tetap waspada. Terutama terhadap potensi genangan di jalan.
"Untuk genangan di jalan kita benahi tali air, membangun kolam retensi dari Dinas Sumber Daya Air," ungkap dia.
Pemkot Jaksel juga mewaspadai genangan air di wilayah cekung. Sejumlah alat selalu disiagakan mengatasi genangan air.
"Untuk wilayah yang memang cekungan itu kita siapkan pompa mobile dan salurannya kita bereskan," sebut dia.
Selain itu, dia menyampaikan berbagai upaya terus dilakukan mengantisipasi banjir. Di antaranya, pengerukan sungai.
"Pengerukan sungai juga jalan terus untuk mendalamkan kali supaya daya tampungnya maksimal," ujar dia.
