Perdana Menteri Slovakia Robert Fico (kiri) bertemu Vladimir Putin (kanan) di Moskow. (EPA)
Marcheilla Ariesta • 23 December 2024 08:26
Moskow: Perdana Menteri Slovakia Robert Fico melakukan kunjungan mendadak ke Moskow untuk berunding dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Ia menjadi pemimpin Barat ketiga yang bertemu dengan presiden Rusia tersebut sejak invasi besar-besaran ke Ukraina tiga tahun lalu.
Fico, seorang kritikus vokal atas dukungan Uni Eropa untuk Kyiv dalam perang, mengatakan mereka membahas pasokan gas Rusia ke Slovakia yang diandalkan negaranya.
Kesepakatan dengan raksasa gas Rusia Gazprom untuk menyalurkan energi melalui Ukraina ke Slovakia akan berakhir pada akhir tahun ini.
"Pejabat tinggi Uni Eropa diberi tahu tentang perjalanan saya dan tujuannya pada Jumat," tulis Fico di Facebook, dilansir dari BBC, Senin, 23 Desember 2024.
Fico mengatakan, pertemuan di Moskow merupakan reaksi terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Sebelumnya, Zelensky mengatakan kepada para pemimpin Uni Eropa bahwa Ukraina tetap menentang gas Rusia yang disalurkan melalui wilayahnya.
PM Slovakia, yang selamat dari penembakan awal tahun ini, juga mengatakan bahwa dia telah melakukan "percakapan panjang" dengan Putin dan keduanya "bertukar pandangan tentang situasi militer di Ukraina".
“Kami membahas kemungkinan berakhirnya perang secara damai dan hubungan timbal balik antara Rusia dan Slovakia,” tulis Fico di Facebook.
Slovakia dan Hungaria, yang sama-sama bergantung pada gas Rusia, telah menyuarakan kekhawatiran tentang kemungkinan terganggunya pasokan.
Pada Oktober 2023, ketika Fico kembali menjadi perdana menteri, ia mengakhiri bantuan militer Slovakia ke Ukraina.
Namun, ia bersikeras ingin menjadi tetangga yang baik dan ramah bagi Ukraina.
Pertemuan Fico dengan Putin terjadi saat para pemimpin Italia, Swedia, Yunani, dan Finlandia bertemu pada Minggu untuk sebuah pertemuan puncak keamanan.
Berbicara setelah itu, Perdana Menteri Finlandia Petteri Orpo mengatakan Rusia adalah "ancaman permanen dan berbahaya" bagi UE.
Ia juga menekankan perlunya peningkatan anggaran pertahanan dan dukungan untuk Ukraina.
Baca juga: Serangan Rusia ke Ukraina Rusak Enam Gedung Kedutaan Negara Barat