Pengurus Perprindo melakukan diskusi dengan Apindo bahas rencana pembindahan pelabuhan impor ke timur Indonesia. Foto: Istimewa.
Anggi Tondi Martaon • 27 September 2024 17:50
Jakarta: Perkumpulan Perusahaan Pendingin Refrigerasi Indonesia (Perprindo) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menggelar pertemuan. Mereka membahas wacana pemerintah memindahkan pintu masuk impor ke pelabuhan di wilayah timur Indonesia.
Hasil diskusi menyepakati bahwa konektivitas pelayaran internasional ke pelabuhan timur dinilai belum lengkap. Hal itu berpotensi mengakibatkan kenaikan harga secara signifikan untuk produk pendingin komersial seperti chest freezer dan showcase yang dibutuhkan oleh pelaku UMKM.
"Atau bisa juga mengakibatkan kelangkaan produk pendingin yang belum dapat diproduksi di dalam negeri sehingga masyarakat yang akan dirugikan pada akhirnya," kata Wasekjen Perprindo, Heryanto, melalui keterangan tertulis, Jumat, 27 September 2024.
Perprindo mengusulkan agar pemindahan pintu masuk impor tersebut hanya untuk segmen tertentu. Yakni, hanya dikhususkan untuk produk pendingin yang bisa diproduksi di dalam negeri.
"Untuk produk yang belum dapat diproduksi dalam negeri tidak perlu dipindahkan pelabuhan impor nya karena tujuan awal dari rencana pemindahan pelabuhan impor untuk melindungi industri dalam negeri sehingga sebaiknya hanya dilakukan untuk produk yang sudah dapat diproduksi di industri dalam negeri," ungkap dia.
Baca juga:
Pemerintah Diminta Perhatikan 4 Aspek Terkait Pengalihan Pintu Masuk Impor ke Wilayah Timur |