Pasangan Anies-Muhaimin Iskandar bersama Ketua Umum NasDem Surya Paloh di NasDem Tower. Foto: Medcom.id
Fachri Audhia Hafiez • 19 October 2023 15:39
Jakarta: Suara Anies Baswedan bergetar saat menceritakan momen pertama kali diminta menjadi bakal calon presiden (capres) oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Peristiwa itu terjadi saat awal-awal Surya Paloh berencana mengusung Anies untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Pada 3 Oktober 2022 ketika bapak ketua umum mendeklarasikan di tempat ini dan sehari sebelumnya kita berjumpa berdua. Sore itu dia mengatakan ini besar, ini tidak ringan, bung Anies, Bung Anies siap? Ini besar," kata Anies di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Oktober 2023.
Suara Anies tampak bergetar. Matanya juga tampak berkaca-kaca. Ia melanjutkan kala itu ia mengatakan siap kepada Surya Paloh mengemban tugas tersebut.
"Saya bilang Bang Surya: Bang Surya bismillah, bila ini dijalani sama-sama bila diniati dengan niat baik dan dengan komitmen bersama saya insya allah siap, dan beliau peluk saya di ruangannya," ujar Anies.
Anies tak memungkiri usai dirinya resmi jadi bakal capres, gelombang tantangan berdatangan. Namun, hal itu bisa dihadapi karena memegang erat kepercayaan publik dan menjalani proses politik dengan semestinya.
"Sesudah itu gelombang tidak pernah berhenti, menerpa terus menerus," ucap Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan semua perjalanan itu akhirnya bisa dilalui. Anies pun berjodoh dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Anies-Muhaimin sudah resmi mendaftar ke KPU.
"Semuanya bekerja bersama dalam ikhtiar Indonesia yang lebih baik, tapi itu semua dimulai dari satu niat baik dan keteguhan, konsistensi, keberanian karena dasar benar, Insyaallah ini jadi pelajaran, jadi hikmah dan Indonesia ke depan adalah Indonesia yang politiknya kembali dipercaya," kata Anies.