Harga emas dunia. Foto: Unsplash.
New York: Harga emas dunia sudah melanjutkan kenaikan pada pembukaan perdagangan hari ini.
Harga emas dunia acuan XAU/USD naik 0,06 persen ke level USD2.380 per ons pada pembukaan Jumat, 19 April 2024. Emas dunia sudah naik 18,19 persen dalam setahun. Harga emas bergerak dalam rentang USD2.378 hingga USD2.381 per ons.
Emas sebagai safe haven menguat karena ketegangan yang terus-menerus di Timur Tengah menambah daya tarik logam tersebut meskipun data ekonomi yang kuat dari AS meningkatkan prospek penurunan suku bunga yang lebih sedikit.
Di Timur Tengah, Israel telah mengisyaratkan akan membalas serangkaian serangan dari Iran meskipun ada seruan untuk menahan diri dari negara-negara Barat namun belum menyatakan caranya.
“Ketika terjadi ketegangan geopolitik, respons alaminya adalah investor akan lari ke emas, seperti yang terjadi saat ini. Jika konflik semakin meningkat, harga bisa mencapai USD2.500 hingga USD2.600, dan jika ada gencatan senjata, harga bisa turun hingga USD2.200,” kata Kepala Analis Pasar di Gainesville Coins Everett Millman dikutip dari
CNBC International, Jumat, 19 April 2024.
Kenaikan harga emas batangan terjadi meskipun data menunjukkan klaim pengangguran mingguan AS tidak berubah pada level rendah pada minggu lalu.
Data ekonomi AS yang kuat dan retorika hawkish dari pejabat Fed telah mendorong investor untuk secara drastis memikirkan kembali kemungkinan Federal Reserve menurunkan suku bunganya dalam waktu dekat. Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Analis Bank of China International (BOCI) Xiao Fu mengatakan bahwa dengan turunnya ekspektasi penurunan suku bunga dari The Fed dan aksi ambil untung ketika harga naik dengan cepat akan memberikan tekanan pada emas walaupun penurunan tajam tidak mungkin terjadi.
Sementara itu harga perak di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD28,36 per ons. Platinum datar di USD938,15, dan paladium naik 0,8 persen menjadi USD1,034,50.