Petugas keamanan bersiaga di luar gedung Crocus City Hall di dekat Moskow, Rusia. (EPA)
Marcheilla Ariesta • 30 March 2024 11:28
Moskow: Komite Investigasi Rusia mengaku telah menemukan beberapam bukti yang menunjukkan bahwa para teroris yang terlibat dalam serangan di sebuah gedung konser di dekat kota Moskow berencana melarikan diri ke Ukraina untuk menerima hadiah mereka.
"Atas instruksi koordinator, setelah melakukan kejahatan, para teroris mengendarai mobil menuju perbatasan Rusia-Ukraina untuk kemudian melintasinya dan tiba di Kiev untuk menerima hadiah yang dijanjikan," kata komite tersebut melalui Telegram mereka, dikutip dari Xinhua, Sabtu, 30 Maret 2024.
Mereka menambahkan seorang pria, yang memperkenalkan dirinya dengan menggunakan nama samaran, membantu mengoordinasikan tindakan teroris baik pada tahap persiapan maupun setelah mereka menyerang tempat konser. Hal itu dilakukannya melalui pesan audio yang dikirimkan di Telegram.
Rusia juga menyampaikan telah menahan tersangka pendana serangan gedung konser yang mematikan pekan lalu.
Pernyataan itu juga menambahkan bahwa tersangka tersebut telah ditempatkan dalam penahanan pra-sidang. Delapan terdakwa lainnya dalam penyelidikan terorisme yang sedang berlangsung telah ditahan oleh Pengadilan Distrik Basmanny Moskow.
Rusia mengatakan, pada Sabtu bahwa pihaknya telah menangkap 11 orang sehubungan dengan serangan Jumat malam di Crocus City Hall. Serangan itu menyebabkan sekelompok orang bersenjata melepaskan tembakan dan membakar tempat musik, menewaskan sedikitnya 143 orang dan melukai ratusan lainnya.
Baca juga: Rusia Tangkap Pendana Pelaku Penyerangan Gedung Konser