Thailand. Foto: Unsplash.
Bangkok: Thailand berencana memperkenalkan undang-undang bisnis keuangan baru untuk menarik dana asing dan memfasilitasi investasi.
Wakil Menteri Keuangan Thailand Paopoom Rojanasakul menuturkan undang-undang ini akan membentuk badan 'otoritas terpadu' yang bertanggung jawab menetapkan peraturan dan mengeluarkan izin di bidang keuangan utama guna mendukung tujuan Thailand menjadi pusat keuangan global.
"Bidang-bidang utamanya adalah sektor perbankan, sekuritas, derivatif, aset digital, dan asuransi," kata dia, dilansir Channel News Asia, Jumat, 19 Juli 2024.
Dia mengatakan pemerintah Thailand akan mengajukan undang-undang ke parlemen akhir tahun ini.
Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin menuturkan dengan menjadi pusat keuangan akan mengubah struktur ekonomi tanpa harus menggunakan anggaran investasi.
"Hal ini akan memberikan keuntungan besar dengan menarik dana, masyarakat, dan pengetahuan ke Thailand," tegas dia.
Pertumbuhan ekonomi
Sebelumnya, Pemerintah Thailand memperkirakan ekonomi akan tumbuh maksimal pada akhir tahun ini atau awal 2025. Hal ini tercapai dengan tingkat suku bunga yang stabil pada level saat ini.
Bank of Thailand (BOT) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Thailand sebesar 2,6 persen tahun ini dan tiga persen tahun depan. Ekonomi Thailand pada tahun lalu hanya tumbuh sebesar 1,9 persen.
Asisten Gubernur Bank Sentral Thailand Piti Disyatat mengatakan pertumbuhan akan kembali ke tingkat potensinya pada akhir tahun ini atau awal 2025.
Gubernur BOT Sethaput Suthiwartnarueput mengatakan pada Januari potensi pertumbuhan jangka panjang Thailand diperkirakan berada pada kisaran tiga persen.
Streaming