IPW: Januari-Juli 2024, Ada 5 Anggota Polisi Bunuh Diri

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

IPW: Januari-Juli 2024, Ada 5 Anggota Polisi Bunuh Diri

Siti Yona Hukmana • 17 July 2024 11:16

Jakarta: Indonesia Police Watch (IPW) menyebut kasus anggota polisi bunuh diri bertambah. Teranyar kasus dugaan bunuh diri Bripda NRN, ajudan Wakapolres Sorong, Papua Barat Daya Kompol Emy Fenitiruma.

"Hingga kini, setidaknya pada 2024, sudah ada lima anggota polisi yang menghilangkan nyawanya sendiri di institusi Polri," kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam keterangan tertulis, Rabu, 17 Juli 2024.

Sugeng mencatat kasus anggota Polri bunuh diri pada 2024 ini pertama kali terjadi pada Selasa, 9 Januari. Yakni menimpa anggota Satuan Samapta Polres Wonogiri berinisial Bripda MR. Dia bunuh diri dikamarnya di Barak Dalmas Polres Wonogiri.

Pria 22 tahun yang baru setahun menjadi polisi itu ditemukan meninggal dunia dengan tergantung di belakang pintu kamar dengan tali yang terikat di lehernya. Bripda MR disebut mengakhiri hidupnya karena cekcok dengan kekasih.

Kasus kedua terjadi pada Selasa, 23 Januari 2024. Ipda Wahyu Hidayat, anggota polisi yang bertugas di Sekolah Polisi Negara (SPN) Sofifi ditemukan meninggal dunia di Asrama SPN Polda Maluku Utara (Malut). Ia diduga bunuh diri di kamarnya.

Baca: 

Kompolnas Sebut Polisi Masih Gali Motif Brigadir RAT Bunuh Diri


Kasus ketiga, terjadi pada Kamis pagi, 4 April 2024. Kompol Tumanggor, anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Tengah ditemukan tewas di depan rumahnya di kompleks Akpol Semarang.

Anggota berpangkat perwira menengah itu diduga bunuh diri dengan menembakkan pistolnya sendiri dari bawah dagunya ke bagian kepala di dalam mobilnya. Korban diduga mengakhiri hidupnya karena masalah keluarga.

Kasus keempat terjadi pada Kamis, 25 April 2024. Korban bunuh diri kali ini Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satlantas Polres Kota Manado. Dia tewas dengan luka tembak di dalam mobil Toyota Alphard di Kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Polres Metro Jakarta Selatan memastikan bahwa penyebab kematian korban adalah bunuh diri. Korban menembakkan senjata api jenis HS kaliber 9 mm ke arah kepala.

Kasus kelima terjadi pada Senin sore, 15 Juli 2024. Bripda NRN, ajudan Wakil Kepala Kepolisian Resort Sorong, Papua Barat Daya, Kompol Emy Fenitiruma ditemukan tewas gantung diri di dapur rumah dinas di Kilometer 24 Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Bripda NRN ditemukan gantung diri di pintu keluar dapur rumah dinas Wakapolres pada Senin sore pukul 17.30 WIT. Motifnya masih didalami.

"Indonesia Police Watch merasa prihatin dan turut berduka atas ditemukannya bripda NRN ajudan Wakapolres Sorong, Papua Barat Daya, Kompol Emy Fenitiruma yang tewas diduga bunuh diri dan menambah panjang deretan anggota Polri yang meninggal dunia," tutur Sugeng. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)