Kekeringan Mulai Melanda Banjar Kalsel

Ilustrasi. (Istimewa)

Kekeringan Mulai Melanda Banjar Kalsel

Media Indonesia • 3 September 2024 09:29

Martapura: Sejumlah desa di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, mulai dilanda kekeringan akibat musim kemarau. Di sisi lain kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga terus terjadi.

Sejak sebulan terakhir kekeringan melanda sedikitnya 4 desa di Kecamatan Beruntung Baru, Kabupaten Banjar yaitu Desa Babirik, Desa Muara Halayung, Desa Kampung Baru, dan Desa Haur Kuning.

"Musim kemarau menyebabkan sumur-sumur warga mulai mengering," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Warsita, Selasa, 3 September 2024.

Untuk membantu warga mengatasi kesulitan air bersih, BPBD Banjar telah membantu menyalurkan air bersih ke lokasi kantong-kantong permukiman warga yang mengalami krisis air bersih. Diakui Warsita kekeringan menjadi salah satu masalah utama dihadapi sejumlah wilayah di Kabupaten Banjar saat kemarau.

"Ada sejumlah daerah yang rawan kekeringan saat musim kemarau. Jika kemarau berlangsung lama maka kekeringan akan semakin meluas," ujarnya.
 

Baca juga: 12 Daerah di Jawa Barat Siaga Darurat Kekeringan

Pada bagian lain akibat pengaruh kondisi udara yang kering dan faktor kesengajaan masyarakat dalam pembukaan lahan, karhutla terus muncul di sejumlah daerah di Kalsel. 

Data Pusdalops BPBD Kalsel mencatat pada Senin, 2 September 2024, karhutla terjadi di 4 daerah yaitu Kota Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut, Barito Kuala dan Banjar.

Kebakaran terparah melanda area semak belukar di kawasan dekat bandara Syamsudin Noor di Landasan Ulin Kecamatan Lianganggang, Kota Banjarbaru dengan luas lahan terbakar mencapai 24 hektare.

Di Kabupaten Banjar kebakaran terjadi di dua lokasi di Kecamatan Beruntung Baru seluas tujuh hektare.

"Satgas harus berjibaku melakukan pemadaman kebakaran hingga malam hari," kata Kepala BPBD Kalsel, R Suria Fadliansyah.

Hingga saat ini luas hutan dan lahan yang terbakar di Kalsel sudah mencapai ratusan hektare.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)