Ilustrasi bawang putih. Foto: MI
Jakarta: Pemerintah menjelaskan penyebab tingginya harga bawang putih saat ini lantaran naiknya permintaan dari masyarakat menjelang Lebaran dan bukan disebabkan akibat impor yang terlambat.
"Kalau menurut saya sih sebenarnya kalau dari sisi barang juga ada, mungkin dari sisi permintaan yang besar karena mau Lebaran. Tapi ketersediaan sudah cukup, kita antisipasi dengan impor nggak ada masalah," kata Budi dilansir Media Indonesia, Kamis, 11 April 2024.
Seperti diketahui, dilansir dari Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) harga bawang putih per hari ini berada di angka Rp42.340 per kilogram.
Kemendag keluarkan SPI bawang putih
Selain itu, saat ini Kemendag telah mengeluarkan Surat Persetujuan Impor (SPI) untuk bawang putih sebanyak 244 ribu ton.
"Sementara kemarin persediaan akhir tahun itu 96 ribu ton. Jadi sampai bulan Juni itu tercukupi. Memang kemarin realisasi nya sekitar 75 ribu ton, jadi kita ngejar importir supaya cepat merealisasikan," jelas dia.
Ia juga menegaskan, sampai saat ini perizinan terkait dengan impor bawang putih tidak ada masalah sedikitpun.
"Jadi kalau dari izin gak masalah. Kita mengejar supaya importir ini cepat merealisasikan karena mungkin ada alasan teknis ya," ucap dia.
(Naufal Zuhdi)
Streaming