M Sholahadhin Azhar • 18 November 2025 17:29
Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyataka banjir merendam 30 rukun tetangga (RT) Jakarta. RT tersebar di Jakarta Selatan, Barat, dan Timur.
"Sampai pukul 16.00 WIB terdapat 30 RT yang terendam banjir," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD Provinsi DKI Jakarta Mohamad Yohan di dikutip dari Antara, Selasa, 18 November 2025.
Menurut dia, banjir yang terjadi di Jakarta Selatan, Timur dan Barat, semakin meluas, untuk ketinggian air tertinggi hampir satu meter.
Ia menyatakan di Jakarta Selatan terdapat 14 RT yang terendam banjir. Sementara itu, Jakarta Barat menjadi 11 RT dan Jakarta Timur lima RT.
"Untuk ketinggian air yang merendam sejumlah RT mulai dari 30-90 sentimeter (cm)," ujar Yohan.
Berikut genangan yang terjadi di 30 RT di Jakarta;
Jakarta Barat terdapat 11 RT yang terdiri:
Kelurahan Kedaung Kali Angke delapan RT
Ketinggian: 70 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi
Kelurahan Sukabumi Selatan dua RT
Ketinggian: 35 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi
Kelurahan Joglo satu RT
Ketinggian: 60 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi
Jakarta Selatan terdapat 14 RT yang terdiri:
Kelurahan Cilandak Barat satu RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut
Kelurahan Pela Mampang 9 RT
Ketinggian: 80 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut
Kelurahan Pancoran satu RT
Ketinggian: 90 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi
Kelurahan Cilandak Timur dua RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut
Kelurahan Bukit Duri satu RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi
Jakarta Timur terdapat lima RT yang terdiri:
Kelurahan Lubang Buaya empat RT
Ketinggian: 90 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi
Kelurahan Rambutan satu RT
Ketinggian: 80 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi
Jalan tergenang terdapat di dua ruas jalan, data wilayah terdampak sebagai berikut:
1. Jl. Kemang Utara IX, Kel. Duren Tiga
2. Jl. D.I. Panjaitan , Kel. Kebon Pala
Ketinggian: 20 cm sampai dengan 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi.
Banjir di Jakarta/Antara
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," kata Yohan.