Bangkai kendaraan tertemper KA Bangunkarta di dekat perlintasan sebidang Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim
Ahmad Mustaqim • 4 November 2025 20:35
Yogyakarta: Polresta Sleman mengungkap korban tewas dalam peristiwa KA Bangunkarta menemper sebuah mobil dan sejumlah sepeda motor di perlintasan sebidang Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Selain tiga korban tewas, ada enam orang luka-luka.
"Tiga korban meninggal dua; dua laki-laki dan satu perempuan," kata Kepala Humas Polresta Sleman, AKP Salamun pada Selasa, 4 November 2025.
Ia mengungkapkan tiga korban tewas yakni G dan S (laki-laki) warga Klaten; serta K (perempuan) warga Yogyakarta. Para korban luka-luka dirujuk di RS Bhayangkara Polda DIY dan Rumah Sakit Islam (RSI) PDHI Kalasan, Kabupaten Sleman. Salamun mengatakan empat korban luka merupakan warga Semarang, dengan dua di antaranya balita.
"Korban yang masih balita inisial KM berusia dua tahun dan MA usia dua bulan," ujar Salamun.
Baca Juga :
.jpg)
Tangkapan layar detik-detik kecelakaan KA menabrak sejumlah kendaraan. Dokumentasi/media sosial
Data kepolisian juga menyebut korban luka berinisial SA, warga Brebes dan anaknya berinisial EA, 1,7 tahun. Kepala Polsek Prambanan, Komisaris Dede Setiyarto mengatakan korban di dalam mobil masih satu keluarga dan mereka dirawat di RS.
"Isinya (penumpang mobil) empat orang, suami istri dan dua balita. Yang suami istri dirawat di RS Bhayangkara, sedangkan yang balita dirawat di Rumah Sakit Islam PDHI," ujar Dede.
Ia mengungkapkan ada dua korban merupakan pejalan kaki. Dede menyatakan tiga korban tewas merupakan pengendara sepeda motor.
"Dua unit motor, yang satu boncengan, satu mengendarai motor sendiri," kata Dede.