Detik-Detik Mobil dan Motor Tertemper KA Bangunkarta

Yogyakarta: Suara sirine penanda kereta api (KA) hendak melintas berbunyi nyaring di perlintasan Kereta Api JPL 320, Jalan Raya Piyungan-Prambanan, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa siang, 4 November 2025. Pada momen hampir bersamaan, sirine palang pintu di perlintasan sebidang jalur tersebut berbunyi. 

Sirine palang perlintasan dan klakson KA tak membuat para pengendara kendaraan bermotor berhenti. Momen itulah kecelakaan nahas terjadi dan memakan korban jiwa. 

Salah seorang saksi kejadian, Yesi, mengisahkan saat kejadian dirinya berada tak jauh dari lokasi. Suara klakson panjang terdengar nyaring dan ia juga mendengar bunyi suara sirine perlintasan sebidang berbunyi. 

"Setelah ada suara klakson kereta, palangnya baru bunyi tapi salah satu palang pintu tidak nutup. Ada truk lewat dulu, terus habis itu mobilnya (hendak menyusul menyeberang perlintasan sebidang)," kata Yesi. 

Tangkapan layar detik-detik kecelakaan KA menabrak sejumlah kendaraan. Dokumentasi/media sosial

Truk tersebut juga tampak pada sejumlah rekaman video yang beredar di media sosial. Truk berhasil menyeberang. Sementara, sebuah mobil dan sejumlah pengendara sepeda motor yang tak sempat menyeberang, tertemper KA Bangunkarta. 

"Pas mobil lewat langsung tertabrak  kereta, suara benturannya kencang sekali," ujar Yesi.

Ia mengatakan KA Bangunkarta tampak melaju kencang dari arah barat. Ia mengatakan KA Bangunkarta akhirnya menemper sebuah mobil dan sejumlah sepeda motor.  

"Mobil sama sepeda motor Scoopy dari arah utara dan sepeda motor dari selatan. Itu semua mau menyeberang dan tertabrak kereta," ucapnya. Ia mengatakan mobil tersebut berpenumpang tiga orang; satu di antaranya balita dan dua sisanya orang dewasa. Yesi tak mengetahui pasti kondisi para korban dan merasa gemetar. 

"(Setelah kejadian) semuanya langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit," kata dia. 

Bangkai kendaraan yang tertemper KA Bangunkarta masih teronggok di dekat perlintasan sebidang tersebut. Kendaraan yang dalam kondisi rusak tersebut ditutupi terpal. 

Dalam perkembangan, tiga korban terlibat dalam peristiwa itu tewas. Sementara, ada juga korban luka-luka. 

"Untuk korban ada tiga orang meninggal dunia. Ada tiga orang yang meninggal dunia dan ada tiga yang luka-luka," kata Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih. 

Feni mengatakan pihaknya berfokus terlibat pada penanganan korban dan pendampingan keluarganya. Ia menyatakan KAI mengupayakan asuransi pada korban kecelakaan tersebut. 

"Termasuk dengan pendampingan untuk asuransi dan lain-lainnya, KAI yang akan mendampingi dan proses pemakaman KAI juga yang akan melakukan persiapan," ujar Feni.