Tangkapan layar detik-detik kecelakaan KA menabrak sejumlah kendaraan. Dokumentasi/media sosial
Ahmad Mustaqim • 5 November 2025 20:22
Yogyakarta: KAI Daop 6 Yogyakarta menonaktifkan penjaga palang pintu perlintasan sebidang jalur Maguwo-Brambanan usai insiden KA Bangunkarta menabrak sebuah mobil dan beberapa sepeda motor pada Selasa, 4 November 2025.
Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengonfirmasi penonaktifan tersebut. "(Penjaga perlintasan sebidang) dinonaktifkan," kata Feni, Rabu, 5 November 2025.
Feni tidak merinci jumlah penjaga yang dinonaktifkan. Ia menyatakan kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian. "Ini proses pemeriksaan masih terus berjalan jadi belum ada informasi yang bisa kami sampaikan sampai keterangan resmi hasil pemeriksaan dikeluarkan pihak kepolisian," ucap Feni.
Kepala Bidang Humas Polda DIY, Kombes Ihsan, mengatakan penyidik masih menginvestigasi kasus bersama otoritas KAI. Keterangan saksi menyebut terdengar suara keras benturan saat kejadian.
Baca Juga : Korban Tewas Kecelakaan KA Bangunkarta: Warga Klaten dan Yogyakarta

Bangkai kendaraan tertemper KA Bangunkarta di dekat perlintasan sebidang Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim
"Jadi, perlintasan palang kereta api, tepatnya di pos KM 320, jalur hilir dari arah timur. Kemudian, setelah mendengar suara kereta api melintas, terdengar suara benturan keras," kata Ihsan.
Saksi melihat salah satu palang perlintasan tidak tertutup saat kejadian. Meski demikian, Ihsan belum memastikan ada tidaknya unsur kelalaian. "Saksi juga melihat bahwa salah satu palang sebelah utara tidak tertutup. Jadi, seperti itu. Ini berdasarkan keterangan saksi di TKP (tempat kejadian perkara). Pada saat peristiwa tersebut, palang pintunya tidak tertutup," ujar Ihsan.
Polisi masih mendalami dugaan unsur kelalaian dalam peristiwa ini. Ihsan enggan menyebut jumlah saksi yang telah diperiksa. "Tentunya kita akan terus berkomunikasi dengan PT KAI, ya, terkait rangkaian peristiwa ini bisa terjadi seperti apa," kata dia.
Dua kecelakaan kereta api terjadi di perlintasan jalur Maguwo-Brambanan pada Selasa, 4 November 2025. Kecelakaan melibatkan KA Lodaya dan KA Bangunkarta. Insiden KA Bangunkarta menewaskan tiga orang dan melukai enam korban.