Usai Insiden Pembakaran Gerbong, Daop 6 Yogyakarta Bakal Tambah CCTV

Yogyakarta: KAI Daop 6 Yogyakarta berupaya meningkatkan keamanan usai kejadian pembakaran gerbong di kawasan stabling (parkir) KA. Rencana yang siapkan yakni pemasangan CCTV tambahan. 

"Dalam waktu dekat ini KAI Daop 6 Yogyakarta akan melakukan penambahan CCTV di Stasiun Yogyakarta," kata Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih pada Minggu, 16 Maret 2025. 

Feni menjelas?an penambahan CCTV diperkirakan sebanyak 4 unit. Bila sudah terealisasi, dari eksisting 47 CCTV menjadi 51 CCTV. 

Feni mengungkapkan peristiwa pembakaran gerbong KA jadi catatan bagi jajarannya. Ia menyatakan titik-titik yang semestinya steril pengunjung bakal jadi fokus keamanan. 

"Kejadian ini tentu menjadi evaluasi bagi KAI Daop 6 Yogyakarta untuk peningkatan pengamanan. Sebagai langkah awal, KAI Daop 6 Yogyakarta telah melakukan pemagaran di sisi jalur badug/jalur stabling untuk menegaskan bahwa jalur KA merupakan area steril dan hanya bisa diakses oleh petugas," kata dia. 

Selain itu, ia juga bakal intens melibatkan petugas berwenang dalam konteks keamanan. Ia menyatakan aspek keamanan tak sepenuhnya bisa dilakukan otoritas KAI. 

"Selanjutnya, upaya peningkatan pengamanan akan terus dilakukan dan juga menjalin koordinasi dengan pihak-pihak berwenang," kata dia. 

Baca:  Meski Rugi Rp6,9 M akibat 3 Gerbong Dibakar, KAI Pastikan Mudik Lebaran Tetap Lancar

Saat ini, KAI Daop 6 Yogyakarta tengah menyiapkan pelayanan arus mudik para penumpang. Selain keamanan, pihaknya juga memberikan pengetahuan dasar untuk pelayanan dan kenyamanan saat menggunakan moda KA. 

"Kami telah memberikan pembekalan dan refreshment pengetahuan kepada para petugas kebersihan dan keindahan, serta optimalisasi program pencucian kereta guna memastikan kebersihan dan estetika stasiun serta rangkaian kereta api tetap terjaga selama periode lebaran," kata dia. 

Ia menyatakan materi kesiapan angkutan lebaran menjadi hal yang ditekankan, di antaranya program kerja, potensi-potensi seperti meningkatnya kebutuhan pelanggan akan fasilitas kebersihan, meningkatnya potensi kerusakan fasilitas kebersihan, potensi keluhan pelanggan, serta keselamatan dan kesehatan kerja, serta lainnya. 

KAI Daop 6 Yogyakarta saat ini mengelola 24 stasiun dan 25 KA reguler. Pada masa angkutan lebaran nanti jumlah KA yang harus dikelola kebersihannya bertambah di 11 KA tambahan. Selain itu, 177 petugas K2, 330 petugas OTC, dan 149 petugas cuci kereta. Pada masa angkutan lebaran 2025 untuk melayani para pelanggan secara optimal, Daop 6 juga mengerahkan petugas tambahan sebanyak 12 petugas K2, 31 petugas OTC, dan 21 petugas cuci kereta.