Harga Hewan Kurban di Kudus Mulai Merangkak Naik

Suasana pasar hewan di Kudus. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.

Harga Hewan Kurban di Kudus Mulai Merangkak Naik

Rhobi Shani • 23 May 2025 15:06

Kudus: Menjelang Iduladha 1446 H/2025 M, harga hewan kurban di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mulai merangkak naik. Kenaikan harga hewan ternak cukup bervariasi, mulai dari Rp200 ribu hingga Rp2,5 juta. 

Kabid Peternakan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan) Kudus, Arin Nikmah, menerangkan kenaikan mulai dari kambing hingga kerbau. Arin membeberkan, kenaikan hewan kurban seperti kambing atau domba berada di angka Rp200-300 ribu per ekornya. Sedangkan untuk sapi atau kerbau berada di angka Rp1-2,5 juta. 

"Rata-rata (harga hewan kurban) ini pasti ada kenaikan. Jadi misalkan di ternak harga kambing atau domba kisaran kenaikan kemarin kita ratakan 200-300 ribu perekor. Sapi dan kerbau 1-2,5 juta perekor," kata Arin, Jumat, 23 Mei 2025. 

Ia menambahkan, hewan jenis kerbau masih menjadi primadona untuk kurban. Pasalnya, masih banyak masyarakat yang menghormati untuk tidak menyembelih atau berkurban dengan hewan sapi. 
 

Baca: Jelang Iduladha, Pemkot Malang Perketat Pengawasan Hewan Kurban

Dispertan Kudus memastikan ketersediaan hewan untuk kurban 2025 ini masih mencukupi. Namun khusus ternak kerbau karena banyak permintaan dikirim dari luar daerah sekitar 40-50 persen. 

"Ketersediaan kerbau sekitar 1.880 ekor sementara prediksi kebutuhan ada di hampir 1.900 ekor. Kemudian peruntukan hewan kurban kan dipastikan kerbau jantan dan dewasa. Sehingga ada pemenuhan dari luar sekitar 700 ekor," ungkapnya. 

Berbagai langkah antisipasi dilakukan oleh Dispertan Kudus untuk mencegah ternak sakit dari luar daerah, seperti rutin melakukan pemeriksaan kesehatan hewan di pasar hewan. Kemudian dilakukan penyemprotan disinfektan. 

"Antisipasi lalu lintas ternak dilakukan penyemprotan disinfektan di area pasar. Tetap melakukan pemeriksaan keswan (kesehatan hewan) yang ada di pasar hewan. Kalau ada gejala sakit akan diberi pengobatan," pungkas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)