Tengkorak Manusia Ditemukan di Jepara, Ternyata Warga yang Hilang Tiga Bulan Lalu

Jepara: Warga Jepara, Jawa Tengah digemparkan dengan penemuan tengkorak manusia di Desa Cepogo, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara pada Minggu, 5 Oktober 2025. 

Kapolsek Kembang, Iptu Heru Setyawan, menerangkan jika identitas tengkorak itu yakni Suwariyono, warga Desa Cepogo, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara.

Iptu Heru menerangkan, pada hari Minggu, 5 Oktober 2025, warga bernama Bambang Hadi Priyono melihat tengkorak kepala manusia saat hendak pulang dari mencabut singkong di Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Jinggotan, Badan Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Gajah Biru petak 120 C Turut Desa Cepogo, Kecamatan Kembang. 

"Warga tiba-tiba melihat ada sesosok tengkorak kepala manusia selanjutnya menghubungi kepolisian untuk dicek," ungkap Iptu Heru, Senin, 6 Oktober 2025. 

Dirinya menambahkan, salah satu warga bernama Khoirul Faizin ikut mengecek tengkorak tersebut dan meyakini jika kerangka tersebut merupakan ayahnya. 

"Setelah dilakukan pengecekan oleh keluarga korban selaku anak kandung dengan disaksikan oleh petugas Kepolisian Polsek Kembang, Tim Inafis Polres Jepara, dan Tim Kesehatan Puskesmas Kembang, keluarga korban meyakini bahwa kerangka manusia tersebut merupakan Suwariyono," beber Iptu Heru. 

Iptu Heru menyebut, jika anak korban menyakini pakaian yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) merupakan milik sang ayah yang hilang sekitar tiga bulan yang lalu. Keluarga korban pun sempat melakukan pencarian sejak pertengahan Juni 2025 namun tidak ketemu. 

"Pakaian yang ditemukan di TKP yaitu celana kolor pendek kombinasi merah biru, celana panjang warna biru tua dengan lis putih memanjang kebawah adalah sama dengan milik korban," ujar Iptu Heru. 

Dia menyebut, korban memiliki penyakit depresi yang mana setiap bertemu orang selalu malarikan diri dan sering pergi dari rumah.

"Saat ini kerangka manusia tersebut dibawa ke rumah duka di Desa Cepogo, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara untuk dilakukan pengkremasan dan dikebumikan," ungkap Heru.