Puan, Muzani, hingga Dasco Terima Tanda Jasa Kehormatan dari Presiden Prabowo

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto memberikan tanda jasa kehormatan kepada ratusan tokoh yang berjasa di sejumlah bidang. Beberapa di antaranya seperti Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, dan Ketua DPD Sultan Najamudin.

Pemberian tanda jasa itu berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 73, 74, 75, 76, 77, 78 Tentang Penganugerahan Tanda Penghormatan.

"Bintang Republik Indonesia Utama diberikan kepada Doktor Honoris Causa Puan Maharani. Beliau berjasa sangat luar biasa di bidang politik dan pembangunan nasional melalui kepemimpinan dalam memperkuat fungsi parlemen," ucap pembawa acara.

Puan juga dinilai memperjuangkan peran perempuan dalam politik, serta dukungan dalam kebijakan strategis nasional. Kemudian, Bintang Republik Indonesia Utama juga diberikan kepada Ahmad Muzani.

Dia dianggap sangat berjasa luar bisa dalam bidang politik dan demokrasi melalui kiprah sebagai anggota legislatif. Muzani juga dianggap memperjuangkan kepentingan rakyat, mengawal kebijakan strategis nasional, serta memperkuat fungsi pengawasan parlemen yang dipublikasi luas

"Bintang Republik Indonesia Utama diberikan kepada Profesor Doktor Insinyur Sufmi Dasco Ahmad. Beliau berjasa sangat luar biasa dalam bidang politik dan kebangsaan melalui kepemimpinan di lembaga legislatif," tutur pembawa acara.
 

Baca juga: Presiden Prabowo Lantik Pejabat Tinggi dan Beri Penghargaan untuk Ratusan Tokoh Hari Ini

Dasco juga dianggap mengawal regulasi strategis nasional serta peran dalam penguatan sistem demokrasi. 

Kemudian, Bintang Republik Indonesia Utama juga diberikan kepada Sultan Bachtiar Najamudin.

"Beliau sangat berjasa luar biasa dalam bidang politik dan kepemudaan melalui advokasi pemberdayaan pemuda, penguatan ekonomi daerah," ujar pembawa acara.

Najamudin juga disebut berkontribusi di lembaga legislatif yang dipublikasikan luas. Hal ini berdampak terhadap partisipasi generasi muda dalam politik dan memperkuat pembangunan daerah dalam kerangka nasional.