Presiden Prabowo Restui Proyek Kereta SRRL Surabaya-Sidoarjo, Siap Konstruksi 2027

Ilustrasi. Perawatan Jalur Lintasan LRT Jakarta

Presiden Prabowo Restui Proyek Kereta SRRL Surabaya-Sidoarjo, Siap Konstruksi 2027

Amaluddin • 4 July 2025 15:57

Surabaya: Komitmen Presiden Prabowo Subianto terhadap penguatan konektivitas nasional diwujudkan melalui percepatan realisasi proyek strategis transportasi di Jawa Timur. Presiden secara resmi menyetujui usulan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk mempercepat pembangunan Surabaya Regional Railways Line (SRRL) rute Surabaya–Sidoarjo dan Jalur Ganda Kereta Api Wonokromo–Sepanjang, dua infrastruktur penting yang akan mengubah wajah transportasi urban kawasan Gerbangkertasusila.

Persetujuan ini ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan melalui surat konfirmasi pelaksanaan kegiatan SRRL bertanggal 13 Juni 2025, yang menyatakan bahwa tahapan konstruksi akan dimulai pada 2027, lebih cepat dari rencana awal.

“Atas izin dan dukungan penuh dari Presiden Prabowo, kami pastikan proyek ini mulai dikerjakan pada 2027. Surat dari Kemenhub sudah kami terima, dan saat ini tengah kami siapkan dokumen serta pendanaan,” kata Khofifah, Jumat, 4 Juli 2025.

Khofifah mengatakan bahwa proyek SRRL termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sangat krusial untuk menjawab tantangan mobilitas masyarakat metropolitan. SRRL Fase 1 akan menghubungkan Surabaya Gubeng hingga Sidoarjo sepanjang 27 KM, termasuk elektrifikasi jalur, pembangunan flyover, serta peningkatan stasiun dan sistem sinyal.

"Proyek ini sejalan dengan visi besar Presiden dalam Asta Cita, khususnya dalam mewujudkan sistem transportasi publik yang terintegrasi, hijau, dan berkelanjutan. Ini juga mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional 8%," ujarnya.

Selain SRRL, percepatan pembangunan jalur ganda KA segmen Sepanjang–Wonokromo juga menjadi prioritas. Gubernur Khofifah menyatakan bahwa dokumen DED (Detail Engineering Design) telah disiapkan Kemenhub. Jalur ini akan mengurai kepadatan lalu lintas dan menjadi tulang punggung distribusi logistik serta penumpang di kawasan selatan Jawa.

Baca: 

Sempat Terhenti, Pembangunan Tol Serbaraja Bakal Dilanjutkan Lagi


Direktur Jenderal Perkeretaapian, Allan Tandiono, menjelaskan bahwa pekerjaan SRRL terbagi dalam dua tahap. Fase 1A mencakup elektrifikasi jalur, perbaikan stasiun besar seperti Gubeng, Waru, Sidoarjo, dan peningkatan fasilitas di Depo Sidotopo. Termasuk juga penanganan perlintasan sebidang dan pembangunan flyover di titik rawan macet.

"Selain peningkatan infrastruktur, kami juga akan mengatur akses stasiun agar masyarakat dapat masuk dari dua arah—depan dan belakang—demi meningkatkan kenyamanan dan kelancaran pengguna KA,” ujar Allan.

Ia menegaskan bahwa proyek ini bukan hanya urusan teknis, melainkan solusi strategis yang akan menggeser masyarakat dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi massal yang lebih ramah lingkungan.

“Kolaborasi dengan Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya, dan masyarakat menjadi kunci agar manfaat proyek ini terasa nyata—baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun lingkungan,” pungkas Allan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)