Pengertian Target Penjualan Beserta Contohnya

Jakarta: Target penjualan adalah komponen penting dalam strategi bisnis yang digunakan untuk mengukur kinerja tim penjualan dan membantu perusahaan mencapai tujuan keuangan.

Dilansir dari Accurate dan Mekari, target ini biasanya ditetapkan dalam periode tertentu seperti harian, bulanan, atau tahunan, dan dapat berbentuk jumlah unit produk terjual, nilai total penjualan, atau persentase pertumbuhan dari periode sebelumnya.

Contohnya seperti target menjual 1.000 unit produk per bulan, mencapai nilai penjualan Rp500 juta per kuartal, atau meningkatkan penjualan sebesar 20 persen dibanding periode sebelumnya.

Target penjualan memiliki beberapa fungsi utama, yaitu memotivasi tim sales, mengukur efektivitas strategi pemasaran, dan menjadi dasar perencanaan anggaran perusahaan.
 

Baca juga: Mengenal Ekonomi Deskriptif, Ilmu yang Bisa Dilihat Berdasaran Keadaan seperti Krismon 1998

1. Target produk
Jenis target yang berfokus pada keuntungan yang bisa dihasilkan dari penjualan suatu produk. Contohnya perusahaan baju menargetkan penjualan 5.000 baju dalam 2 bulan.

2. Target distribusi
Jenis target yang diukur dari keberhasilan suatu perusahaan dalam mendistribusikan produk. Contohnya pabrik minuman yang menargetkan distribusi ke 200 gerai baru di Jawa Timur.

3. Target promosi
Jenis target penjualan yang ditentukan berdasarkan sebuah kampanye atau promosi yang sedang berlangsung. Contoh perusahaan makanan menjual 1.000 paket promo dalam 3 minggu.


(Ilustrasi. Foto: Pexels)
 

Terdapat lima cara dalam menentukan target penjualan, di antaranya adalah:

1. Target penjualan wajib memiliki dasar pencapaian yang jelas dan pasti.

2. Saat menentukan target penjualan harus dapat diukur.

3. Target yang ditetapkan harus sesuai dengan kapabilitas perusahaan.

4. Perhatikan kondisi perusahaan ketika menentukan target penjualan.

5. Buat target penjualan yang dapat diukur dalam jangka waktu tertentu untuk mengetahui capaiannya.

Evaluasi terhadap target perlu dilakukan setiap bulan agar tetap relevan dengan kondisi pasar. Target yang jelas dan terukur akan mempermudah perusahaan dalam mengoptimalkan keuntungan dan meningkatkan semangat kerja tim penjualan. (Muhammad Adyatma Damardjati)