Presiden Prancis Emmanuel Macron bersama Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 17 February 2025 18:39
Paris: Presiden Prancis Emmanuel Macron mengadakan percakapan telepon dengan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), dengan fokus pada isu-isu regional dan internasional, termasuk Timur Tengah dan perang Rusia-Ukraina.
"Terkait situasi di Gaza, saya memuji upaya Arab Saudi bersama Liga Arab - pekerjaan yang akan didukung dan diperjuangkan Prancis di tingkat Eropa," kata Macron di media sosial X pada hari Minggu.
Melansir dari Anadolu Agency, Senin, 17 Februari 2025, kedua pemimpin juga membahas Lebanon, di mana Macron mendesak penerapan penuh perjanjian gencatan senjata dengan Israel.
Ia juga menekankan pentingnya "penarikan penuh Israel" dari wilayah Lebanon untuk memastikan perdamaian jangka panjang.
Masih dalam percakapan di telepon, Macron dan MBS juga membicarakan Konferensi Paris tentang Suriah pekan lalu, sebuah acara yang dipandang kedua pemimpin sebagai "momen harapan dan komitmen."
Macron meyakinkan dedikasi negaranya untuk mendukung otoritas transisi di Suriah beserta rakyatnya di saat mereka menavigasi jalan menuju stabilitas.
"Kami menegaskan kembali dukungan dan harapan kami bagi otoritas transisi dan rakyat Suriah," kata Macron.
Bashar-al Assad, pemimpin Suriah selama hampir 25 tahun, telah melarikan diri ke Rusia pada 8 Desember, mengakhiri rezim Partai Baath, yang telah berkuasa sejak 1963 di Suriah.
Mengenai perang yang sedang berlangsung di Ukraina, yang akan berusia tiga tahun akhir bulan ini, Macron mengatakan ia juga membahas situasi tersebut dengan MBS.
"Saya berbicara dengan Putra Mahkota tentang perang Rusia di Ukraina dan peran yang dapat dimainkan Arab Saudi dalam membina perdamaian solid dan abadi, dengan Eropa sebagai pusat dari proses tersebut," pungkasnya.
Baca juga: Macron Tekankan Pentingnya Hormati Rakyat Palestina di Gaza