Efisiensi Anggaran, Pelayanan Pemkkot Batu Dialihkan ke Metode Digital

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai. Dokumentasi/ Pemkot Batu

Efisiensi Anggaran, Pelayanan Pemkkot Batu Dialihkan ke Metode Digital

Daviq Umar Al Faruq • 16 February 2025 14:26

Batu: Pemerintah Kota (Pemkot) Batu mengambil langkah efisiensi dengan memangkas anggaran belanja Alat Tulis Kantor (ATK) hingga 90 persen. Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengungkapkan pihaknya mendukung penuh kebijakan tersebut. Menurutnya efisiensi anggaran pengadaan ATK tidak memberikan dampak signifikan bagi Pemkot Batu.

"Kami juga melihat kembali postur-postur anggaran yang tidak terlalu memberikan dampak signifikan pada sektor ekonomi, termasuk ATK. Contohnya, saat ini banyak pekerjaan sudah dilakukan berbasis digital dan daring. Melalui cara ini mampu meminimalkan penggunaan kertas," kata Aries di Malang, Minggu, 16 Februari 2025.
 

Baca: Legislator: Efisiensi Anggaran Jangan Korbankan Petani, Nelayan, dan Rakyat Kecil
 
Pemkot Batu telah menyiapkan strategi untuk memanfaatkan metode digital dalam kepengurusan administrasi pemerintahan. Langkah ini diharapkan dapat menggantikan penggunaan ATK konvensional dan mendukung upaya penghematan anggaran.

Meski demikian Aries menyampaikan kekhawatiran terkait pemangkasan anggaran yang berdampak signifikan pada sektor ekonomi, terutama di sektor pariwisata. Ia mencontohkan pemangkasan anggaran perjalanan dinas yang berimbas pada sektor pariwisata dan perhotelan di Kota Batu.

"Sejumlah pemangkasan seperti perjalanan dinas yang selama ini banyak berdampak ke sektor pariwisata dan pendukungnya di Kota Batu dipangkas 50 persen. Seperti halnya hotel dan restoran yang banyak terjadi perputaran ekonomi," jelasnya.

Aries berharap pemerintah pusat dapat mempertimbangkan kembali kebijakan efisiensi anggaran, khususnya bagi daerah yang mengandalkan sektor jasa dan pariwisata seperti Kota Batu. Ia juga menekankan pentingnya dukungan anggaran untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui berbagai pelatihan kompetensi.

"Adanya efisiensi anggaran pasti menimbulkan PR baru bagi pemerintah daerah. Dimungkinkan juga nanti bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kota Batu," ungkap Aries.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)