Polri: Stabilitas Keamanan Faktor Utama Wujudkan Indonesia Emas

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko. Dok. Istimewa

Polri: Stabilitas Keamanan Faktor Utama Wujudkan Indonesia Emas

Siti Yona Hukmana • 14 February 2025 23:44

Jakarta: Polri menggelar Dialog Penguatan Internal Polri bertema “Merajut Kebhinnekaan dengan Penguatan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Generasi Muda Sumut Guna Menuju Indonesia Emas" di Medan, Sumatra Utara (Sumut). Kegiatan ini dinilai penting untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

"Pentingnya dialog kebangsaan untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila di tengah keberagaman masyarakat Indonesia," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulis, Jumat, 14 Februari 2025.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Yudhi Surya Markus Pinem menyampaikan pemerintah memiliki visi besar menjadikan Indonesia maju dengan ekonomi kuat, kesejahteraan merata, serta sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Stabilitas keamanan menjadi faktor utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 sebagai visi pemerintah.

"Stabilitas keamanan adalah pondasi utama untuk mencapai tujuan ini,” kata Yudhi.

Dia memaparkan data gangguan Kamtibmas di Sumatra Utara dalam enam minggu terakhir yang mengalami peningkatan sebesar 7,37 persen dengan jumlah 7.492 kejadian. Namun, kata dia, Polda Sumut telah berupaya mengatasi berbagai tantangan keamanan.

"Mulai dari penindakan geng motor hingga pengungkapan kasus narkoba " kata dia.

Acara yang berlangsung di Hotel Emerald Garden Internasional, Medan, ini dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk akademisi, budayawan, tokoh adat, serta para mahasiswa. Budayawan Ibrahim Gultom menyoroti pentingnya menjaga nilai-nilai budaya sebagai perekat bangsa.

"Kita hidup dalam keberagaman, dan budaya adalah alat pemersatu. Jika generasi muda memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai kebangsaan, maka keutuhan Indonesia akan tetap terjaga,” ujar dia.
 

Baca Juga: 

Demi Indonesia Emas, ASABRI Perkuat Ekosistem Pertahanan dan Keamanan Nasional


Sementara itu, Akademisi Agussani menyebut bonus demografi yang akan dialami Indonesia pada 2045 adalah peluang sekaligus tantangan. Maka itu, kata dia, perlu menyiapkan generasi penerus bangsa dengan baik.

"Jika kita tidak menyiapkan generasi muda yang berdaya saing tinggi, maka kita akan kesulitan mencapai visi Indonesia Emas,” ucap dia.

Menurut dia, perguruan tinggi harus menjadi motor penggerak dalam membentuk karakter dan kompetensi generasi muda. Agar siap menghadapi dunia yang semakin kompetitif.

Motivator Putra Andica Siagian memberikan pemaparan inspiratif mengenai Pancasila sebagai identitas bangsa. Menurut dia, Pancasila bukan sekadar slogan, tetapi harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

"Nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial harus menjadi pedoman dalam bertindak,” tegas dia.

Dia menekankan generasi muda harus memahami keberagaman bukan ancaman, melainkan kekuatan. Putra mengajak masyarakat gemar bergotong royong, toleransi, dan cinta Tanah Air.

"Itu adalah kunci utama dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Kita tidak boleh terpecah hanya karena perbedaan,” ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)