Sejumlah jajaran Tim RAGA Polres Siak dan Polsek Siak melakukan penyisiran untuk memburu tahanan vonis mati kasus narkoba yang kabur dari Rutan Siak. ANTARA/HO-Polres Siak
Whisnu Mardiansyah • 22 October 2025 13:18
Siak: Tim Riau Anti Geng dan Anarkisme (RAGA) Polres Siak bersama jajaran polsek setempat mengerahkan 55 personel untuk memburu seorang narapidana vonis mati yang kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Siak Sri Indrapura. Polisi memblokir seluruh akses keluar dari wilayah hukum Polsek Siak dalam operasi pengejaran ini.
"Kami terus melakukan penyisiran secara intensif, termasuk pemantauan udara dengan drone. Semua akses keluar wilayah sudah kami blokir. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika mengetahui keberadaan napi tersebut,” kata Kapolsek Siak Kompol James Sibaranidi seperti dilansir Antara, Rabu, 22 Oktober 2025.
Sebanyak 35 personel Polsek Siak dan 20 personel Tim RAGA Polres Siak dikerahkan dalam operasi tersebut. Pencarian dilakukan secara menyeluruh menggunakan kendaraan dinas roda dua dan empat, serta drone berteknologi kamera termal milik Polres Siak untuk memantau area hutan dan titik-titik rawan.
Penyisiran difokuskan pada beberapa lokasi, antara lain:
Jalan Lintas Dayun–Buton KM 14 Kampung Paluh, Kecamatan Mempura
Hutan Kota Siak di Jalan Raja Kecik dan Jalan Sultan Syarif Ali
Seluruh dermaga penyeberangan sampan di wilayah hukum Polsek Siak
Sejumlah rumah kosong yang berpotensi menjadi tempat persembunyian
Selain penyisiran, personel juga melakukan razia kendaraan dan pemeriksaan pelabuhan. Mereka berkoordinasi dengan masyarakat sekitar untuk mendapatkan informasi apabila melihat orang mencurigakan.
Hingga berita ini diturunkan, polisi belum menemukan keberadaan narapidana bernama Epi Saputra yang kabur pada Minggu dini hari, 19 Oktober 2025. Seluruh personel tetap siaga dan melanjutkan patroli berkesinambungan.
"Kami tidak akan berhenti sampai napi yang melarikan diri ini berhasil ditemukan. Ini adalah bentuk pengabdian kami untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga di wilayah Siak,” tegas Kompol James.