Hamas Rilis Video Sandera Israel Rayakan Ulang Tahun

Sandera Israel yang ditahan oleh Hamas, diantaranya ada Omri Miran. Foto: New Arab

Hamas Rilis Video Sandera Israel Rayakan Ulang Tahun

Fajar Nugraha • 24 April 2025 05:49

Gaza: Sayap militer Hamas merilis sebuah video pada Rabu 23 April 2025 yang memperlihatkan seorang sandera Israel-Hongaria berjalan melalui sebuah terowongan di Gaza dan menyalakan lilin untuk merayakan ulang tahunnya.

Dalam klip berdurasi hampir tiga menit yang dipublikasikan oleh Brigade Ezzedine Al-Qassam, sandera - yang mengidentifikasi dirinya sebagai Omri Miran - berbicara ke kamera dalam bahasa Ibrani.

Keluarganya mengonfirmasi identitasnya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan melalui Forum Sandera dan Keluarga Hilang, sambil meminta agar media menahan diri untuk tidak menerbitkan rekaman tersebut.

AFP tidak dapat memverifikasi kapan rekaman itu direkam, tetapi di dalamnya, Miran mengatakan bahwa ia merayakan ulang tahunnya yang ke-48, yang jatuh pada 11 April.

Awalnya ia terlihat berjalan melalui sebuah terowongan, kemudian duduk di atas kasur di ruang terbatas, memberi hormat kepada para pengunjuk rasa di Israel yang telah berdemonstrasi menentang pemerintah dan menuntut pembebasan para sandera.

Ia menyatakan bahwa para sandera hidup dalam ketakutan terus-menerus akan pengeboman dan mendesak agar kesepakatan dicapai sesegera mungkin untuk menjamin pembebasan mereka, seraya menambahkan bahwa ia merindukan istri dan putrinya.

"Menjelang Hari Peringatan Holocaust, ketika kami mengatakan 'tidak akan pernah lagi,' seorang warga Israel berteriak minta tolong dari terowongan Hamas," kata keluarganya dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP, Kamis 24 April 2025.

"Ini adalah kegagalan moral bagi negara Israel. Omri kami kuat dan tidak akan hancur, tetapi hati kami hancur," tambah keluarga tersebut.

"Kami akan terus berjuang sampai Omri kembali kepada kami, dan terutama kepada kedua putrinya yang menunggu dengan sepenuh hati untuk memeluknya lagi,” tegas pihak keluarga.

Selama serangan 7 Oktober 2023 oleh pejuang Hamas di Israel, Miran ditangkap dari rumahnya di kibbutz Nahal Oz di hadapan istrinya Lichay Miran-Lavi dan kedua putri kecil mereka.

Sebelumnya, ia muncul dalam sebuah video yang tidak bertanggal yang dirilis oleh Hamas pada 27 April 2024.

Dalam rekaman itu, ia mendesak keluarganya untuk menekan pemerintah Israel agar membuat kesepakatan dengan Hamas guna membebaskan para sandera.

Setelah melihat video Miran yang berjanggut, yang tampaknya tidak dapat bercukur, ayahnya Dani Miran mengatakan kepada AFP bahwa ia membiarkan jenggotnya tumbuh sebagai bentuk solidaritas.

Selama serangan mereka, militan Hamas menculik 251 sandera dan membawa mereka ke Gaza, Palestina. Dari jumlah tersebut, 58 orang masih ditahan di sana, termasuk 34 orang yang menurut militer Israel telah tewas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)