Trump Sebut Perundingan Gencatan Senjata Rusia-Ukraina Segera Dimulai

Presiden AS Donald Trump. (Anadolu Agency)

Trump Sebut Perundingan Gencatan Senjata Rusia-Ukraina Segera Dimulai

Willy Haryono • 20 May 2025 06:21

Washington: Rusia dan Ukraina akan "segera" memulai perundingan gencatan senjata, kata Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Senin. Pernyataan disampaikan usai Trump melakukan panggilan telepon dengan pemimpin kedua negara dalam upaya mengakhiri perang yang telah berlangsung selama tiga tahun.

Mengutip dari BBC, Selasa, 20 Mei 2025, belum jelas kapan atau di mana perundingan gencatan senjata itu akan berlangsung atau siapa yang akan berpartisipasi.

Pengumuman Trump muncul beberapa hari setelah keterlibatan langsung pertama antara delegasi Rusia dan Ukraina sejak 2022. Negosiasi pada hari Jumat di Turki tersebut menghasilkan pertukaran tahanan terbatas, tetapi tidak mewujudkan jeda dalam pertempuran.

Menjelang panggilan telepon terbaru, Gedung Putih mengatakan Trump merasa "frustrasi" dengan kedua pemimpin atas perang yang terus berlanjut.

Wakil Presiden AS JD Vance mengatakan Trump akan menekan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk melihat apakah dia benar-benar tertarik untuk menghentikan pertempuran, dan jika tidak, AS dapat melepaskan diri dari upaya menghentikan konflik.

Trump kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa ia yakin Putin serius dalam menginginkan perdamaian.

"Persyaratan untuk itu akan dinegosiasikan antara kedua pihak, sebagaimana mestinya, karena mereka mengetahui perincian negosiasi yang tidak akan diketahui orang lain," kata Trump dalam sebuah unggahan di media sosial.

Trump mengatakan panggilan telepon dengan Putin "sangat bagus," seraya menambahkan, "Jika tidak, saya akan mengatakannya sekarang, daripada nanti."

Trump telah berjuang untuk mengakhiri perang yang dimulai dengan invasi Rusia pada Februari 2022, sebuah kemunduran bagi janjinya untuk segera menyelesaikan konflik begitu ia kembali ke Gedung Putih.

"Ia menjadi lelah dan frustrasi dengan kedua belah pihak yang berkonflik," tutur Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt kepada wartawan pada hari Senin sebelum panggilan telepon tersebut.

"Ia telah menjelaskan kepada kedua belah pihak bahwa ia ingin melihat resolusi damai dan gencatan senjata sesegera mungkin,” sambungnya.

Baca juga:  Serangan Rusia Tewaskan 9 Orang di Ukraina, Beberapa Jam usai Dialog Damai

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)