G7 Serukan Penghapusan Pembatasan Perdagangan dan Investasi Mineral Penting

Ilustrasi. Foto: Dok MI

G7 Serukan Penghapusan Pembatasan Perdagangan dan Investasi Mineral Penting

Eko Nordiansyah • 17 May 2025 14:34

Ottawa: Para pemimpin bisnis dari kelompok ekonomi terkemuka Group of Seven (G7) telah menyerukan penghapusan pembatasan perdagangan dan peningkatan investasi dalam mineral vital. Tujuan mereka adalah untuk memperkuat rantai pasokan dan mengurangi kerentanannya.

Perwakilan bisnis dan asosiasi perdagangan dari negara-negara G7 berkumpul di Ottawa. Mereka hadir untuk memberikan saran kepada Kanada, negara tuan rumah, menjelang KTT Pemimpin G7 yang dijadwalkan bulan depan di Kananaskis, Alberta. Kanada juga akan mengadakan pertemuan menteri keuangan dan kepala bank sentral minggu depan, yang berfungsi sebagai pendahuluan untuk KTT tersebut.

Dikutip Investing.com, Sabtu, 17 Mei 2025, G7 menilai lanskap perdagangan dan bisnis internasional, yang telah terbentuk selama beberapa dekade, telah terganggu oleh gelombang tarif impor yang diperkenalkan oleh Presiden AS Donald Trump. 
 

Baca juga: 

Masih Tertekan, Emas Diprediksi Lanjut Melemah Minggu Depan



(Ilustrasi. Foto: Dok MI)

Negosiasi tarif Trump

Sementara beberapa negara sedang menegosiasikan perjanjian dengan Trump, para ekonom telah memperingatkan bahwa meskipun dengan perjanjian perdagangan yang ditandatangani, tarif dasar akan tetap ada. Hal ini dapat menyebabkan harga yang lebih tinggi, pengurangan pekerjaan, penurunan keuntungan, dan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat.

"Lanskap yang berkembang ini menuntut model kerja sama ekonomi yang diperbarui di antara anggota G7 dan negara-negara yang berpikiran sama," kata CEO Kamar Dagang Kanada dan ketua kelompok pemimpin bisnis B7 dalam G7 Candace Laing dalam komunike.

Laing menambahkan bahwa negara-negara harus fokus pada pembangunan rantai pasokan yang tangguh dan meningkatkan keunggulan kompetitif G7 dalam teknologi kritis dan baru.

Pernyataan bersama tersebut menguraikan lima area utama yang harus menjadi fokus pemimpin G7, termasuk pasokan dan investasi mineral dan material penting, sektor yang sebagian besar dikendalikan oleh Tiongkok. Pernyataan tersebut juga menyerukan penghapusan hambatan perdagangan Trump.

"Berkomitmen untuk menghapus pembatasan perdagangan luar biasa yang ada di antara anggota G7, dan moratorium pada tarif berbasis luas baru untuk menghindari memicu siklus tindakan perdagangan yang meningkat dan pembalasan," lanjut komunike tersebut.

Para pemimpin bisnis juga mendorong para pemimpin G7 untuk memanfaatkan kecerdasan buatan, berinvestasi dalam energi bersih, dan meningkatkan kerja sama kesehatan global.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)