Kolaborasi Kunci Mendorong Pemerataan Pendidikan Nasional

Aksyasa Science Olympiad Executive (ASOE) 4.0. Istimewa

Kolaborasi Kunci Mendorong Pemerataan Pendidikan Nasional

Arga Sumantri • 16 May 2025 21:28

Semarang: Kolaborasi diyakini menjadi salah satu jalan untuk mendorong pemerataan pendidikan nasional. Dengan begitu, harapan mencetak generasi penerus bangsa yang cakap dan berpendidikan bisa terus terjaga.

Kolaborasi Universitas Semarang (USM) dengan Global Youth and Peace Education Movement (GYPEM) Indonesia, bisa menjadi contoh. Kedua lembaga ini sukses menyelenggarakan Aksyasa Science Olympiad Executive (ASOE) 4.0, kompetisi akademik tingkat nasional.

Founder GYPEM Indonesia, Ahmad Qomaruddin, mengungkapkan ASOE 4.0 jadi upaya mendorong kualitas pendidikan nasional. Kompetisi ini menekankan kolaborasi, inovasi, dan akses setara bagi pelajar di seluruh pelosok negeri.

"Kami ingin membuka ruang kompetisi yang adil bagi seluruh anak Indonesia, dari kota hingga daerah terpencil. ASOE 4.0 bukan hanya lomba, tetapi platform aktualisasi dan eksplorasi potensi pelajar," jelas Ahmad melalui keterangan tertulis, Jumat, 16 Mei 2025. 

Ia mengungkapkan kegiatan ini turut menggandeng Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) USM. Sekaligus, mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota Semarang dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Wakil Rektor III USM Muhammad Junaidi menegaskan komitmen kampusnya untuk terus mendukung kegiatan serupa demi tercapainya misi pendidikan nasional. 

"ASOE adalah bukti nyata bahwa kampus bisa hadir di tengah masyarakat. Kami berharap ini bisa menjadi agenda tahunan dengan cakupan yang lebih luas," kata Junaidi.

Kegiatan ini digelar di Auditorium Ir. Widjatmoko USM, Semarang. Kompetisi diikuti lebih dari seribu peserta dari jenjang pendidikan SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam kompetisi ini, peserta diuji dalam tiga bidang strategis yakni Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Ketiga bidang ini diyakini menjadi fondasi penting dalam berpikir kritis dan menghadapi tantangan global.
 

Baca juga: Buku 'Ki Hadjar: Sebuah Memoar' Refleksikan Pemikiran Bapak Pendidikan Nasional

Pemda dorong kolaborasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti mengapresiasi kolaborasi antara USM dan GYPEM. Menurutnya, ASOE 4.0 bukan sekadar kompetisi akademik, melainkan gerakan pendidikan yang layak menjadi contoh dalam membangun generasi penerus bangsa.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi menyebutkan  ASOE 4.0 selaras dengan visi Generasi Emas 2045. Lewat visi ini, negara berupaya menyiapkan anak muda Indonesia unggul dalam berpikir kritis dan kemampuan komunikasi global di era digital.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)