Banjir Grobogan, Pemprov Jateng Segera Optimalkan Normalisasi Sungai

Solo: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah bakal mengoptimalkan upaya normalisasi sungai untuk mengatasi banjir. Sejumlah daerah di Jawa Tengah mengalami banjir, salah satunya Kabupaten Grobogan.

"Kami nanti kerja sama dengan pemerintah pusat. Sungai Wulan dan Sungai Lusi itu yang jadi penyeban banjir. Kita akan koordinasi dengan PUPR terkait normalisasi," ujar Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi di sela kunjungannya di Kota Solo, Senin, 10 Maret 2025.

Ia mengaku juga bakal ke lokasi banjir di Kabupaten Grobogan pada Selasa, 11 Maret 2025. Luthfi memastikan pengungsi korban banjir telah disediakan dapur umum. 

"Belum tahu itu jebol berapa kali. Dulu Kudus, karena luberan sungai. Untuk mengungsi sudah kita sediakan dapur umum. Kita kesana besok," bebernya. 

Baca:  2.815 Keluarga Terdampak Banjir di Grobogan

Sebelumnya, sebanyak 21 desa di enam kecamatan di Grobogan, Jawa Tengah, kebanjiran akibat hujan deras dan tanggul sungai jebol hingga air meluap, pada Minggu, 9 Maret 2025. Menurut Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng Muhammad Chomsul, pihaknya pun memberi atensi khusus terhadap kondisi tersebut. 

"Dukungan BPBD provinsi kami fokus berupa pendampingan penguatan sumber daya personel, peralatan, pengoordinasian ke Kabupaten Grobogan," ungkap dia, Minggu, 9 Maret 2025. 

Chomsul mengungkap ketinggian air bervariasi mulai 10 sentimeter hingga 100 sentimeter. Adapun enam kecamatan yang terdampak adalah Kedungjati, Toroh, Purwodadi, Tawangharjo, Gubug, dan Tegowanu.