Cari Kandidat Ketum, PPP Dinilai Terkesan Obral Diri ke Pengusaha

Pengamat komunikasi politik dari Esa Unggul Jamaluddin Ritonga/Metro TV/Fachri/Instagram

Cari Kandidat Ketum, PPP Dinilai Terkesan Obral Diri ke Pengusaha

Fachri Audhia Hafiez • 30 May 2025 18:14

Jakarta: Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dinilai terkesan mengobral diri terkait pencarian kandidat calon ketua umum (ketum). Sebab, ada nama pengusaha besar yang disasar.

"PPP seolah yakin bila pengusaha yang menjadi ketum akan dapat mengembalikan kejayaan partainya," kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul M Jamiluddin Ritonga kepada Metrotvnews.com melalui keterangan tertulis, Jumat, 30 Mei 2025.

Jamiluddin menduga dengan menyasar pengusaha, anggapannya bakal membesarkan PPP. Sehingga, PPP dengan mudah bisa kembali ke DPR pada Pileg 2029.

"Berpikir seperti ini menjauhkan PPP dari idealisme partai. PPP akan berubah dari partai ideologis menjadi partai yang pragmatis," jelas dia.
 

Baca: Gelar Muktamar, PPP Diminta tak Cari Ketum Donatur

Hal itu juga disebut bisa memperparah politik uang di internal dan eksternal partai. Kekuatan uang akan menjadikan seseorang berkuasa di partai.

"Kekuatan uang juga akan digunakan untuk membeli suara. Hal ini berpeluang dilakukan oleh PPP demi bisa kembali ke Senayan," ujar Jamiluddin.

Dia mengingatkan bahwa bila PPP tetap menyasar pengusaha ketimbang kader internal, hal itu bakal merusak sendi-sendi demokrasi di partai. PPP, lanjut dia, juga sudah abai dengan demokrasi.

"Hal itu tentu akan mengecewakan masyarakat. Sebab, masyarakat ingin partai politik memberi contoh dalam berdemokrasi yang baik," ucap Jamiluddin.

Juru bicara (jubir) PPP Usman Muhammad Tokan membeberkan beberapa nama bakal calon ketua umum (caketum) dari eksternal PPP. Yakni, Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional sekaligus mantan KSAD Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurachman.

Kemudian, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto.

"Nama-nama eksternal ini ada yang terdengar samar samar tapi ada juga yang sudah melakukan konsolidasi serta muncul bertemu dengan beberapa kawan-kawan pimpinan wilayah atau DPW PPP dan ada juga sudah redup," kata Tokan kepada Metrotvnews.com, Rabu, 14 Mei 2025.

Belakangan, Dudung dan Gus Ipul merespons namanya masuk bursa calon ketum PPP. Keduanya kompak tak berminat untuk menempati kursi pimpinan partai berlogo Ka'bah itu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)