HUT Ke-80 RI Jadi Momentum Mempererat Tali Persaudaraan Lintas Agama

Jakarta: Indonesia memasuki usia ke 80 tahun pada Minggu, 17 Agustus 2025. Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dinilai jadi momentum mempererat tali persaudaraan lintas agama.

Salah satu kegiatan yang dilakukan ialah dengan menggelar Turnamen Fun Mini Soccer. Kegiatan yang digelar Pengurus Pusat Pemuda Katolik ini berlangsung di Kompleks Mini Soccer D37, Mampang, Jakarta Selatan, pada 18, 19, dan 23 Agustus 2025.

Turnamen ini diikuti organisasi kepemudaan (OKP) pemuda dan mahasiswa lintas agama, seperti GP Ansor, Peradah, Gemabudhi, Gema Math'lalul Anwar, Pemuda Muhammadiyah, GAMKI, KNPI,  Cipayung Plus, komunitas Gereja Kristen, Orang Muda Katolik (OMK) dari berbagai paroki, serta komunitas lintas budaya dari Papua, NTT, Maluku, dan Sumatra Utara.

Ketua Panitia, Yohanes Boge Perinding, mengatakan kegiatan ini lebih dari sekadar pertandingan olahraga. Turnamen ini menjadi wadah pertemuan mahasiswa lintas iman dan orang muda lintas budaya. 

“Melalui sepak bola, kita belajar bagaimana sportivitas, solidaritas, dan persaudaraan bisa nyata dalam keseharian. Persaudaraan itu terasa ketika kita bisa saling menyemangati, bahkan di tengah kompetisi,” ujar Yohanes Boge dalam keterangannya, Senin, 18 Agustus 2025.
 

Baca Juga:  Keunikan Perayaan Kemerdekaan ke-80 RI di Istana Merdeka

Sementara itu, Ketua Umum PP Pemuda Katolik, Stefanus Gusma, menekankan turnamen ini merupakan perwujudan nyata dari semangat perdamaian. Menurut dia, sepak bola menjadi bahasa universal yang menyatukan perbedaan. 

“Kita ingin menunjukkan bahwa persaudaraan bisa tumbuh dari hal sederhana: bermain bersama dengan hati yang tulus,” kata Gusma.

Gusma mengapresiasi para ketua OKP dan pimpinan organisasi lainnya yang mendukung kegiatan ini.

“Kehadiran dan partisipasi kalian menunjukkan bahwa persaudaraan bukan hanya slogan, tetapi nyata dalam tindakan,” ungkap Gusma.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dirjen Bimas Katolik, Suparman Sirait, serta Asisten Deputi Transformasi Kepramukaan, Organisasi dan Komunitas Kemenpora, Hendro Wicakson. 

Gusma menambahkan deklarasi Jakarta-Vatikan: Keadilan dan Perdamaian untuk Dunia yang dicanangkan pada 21 Agustus 2024, menjadi roh dari kegiatan ini. Deklarasi tersebut menegaskan pentingnya memperkuat hubungan lintas agama, mempromosikan nilai-nilai Pancasila, serta menumbuhkan semangat toleransi dan solidaritas di tengah masyarakat global.