Naik Tipis, Indeks Kepercayaan Industri Masih Ekspansif

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arief. MI/Naufal Zuhdi

Naik Tipis, Indeks Kepercayaan Industri Masih Ekspansif

Naufal Zuhdi • 31 July 2025 20:13

Jakarta: Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengumumkan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada Juli 2025 masih berada di jalur ekspansif, yakni di angka 52,89 poin. Dibandingkan dengan IKI Juni 2025, nilai IKI meningkat sebesar 1,65 poin. IKI Juni 2025 tercatat sebesar 51,40.

"Kami mencatat IKI Juli 2025 mencapai nilai 52,89, artinya di atas 50. Dengan demikian, maka indeks kepercayaan IKI Juli 2025 itu berada pada tahap ekspansif. Kalau dibandingkan dengan Juli tahun lalu, IKI Juli 2025 meningkat sebesar 0,49 poin," ucap Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arief di Jakarta, Kamis, 31 Juli 2025.

Lebih lanjut, Febri menyampaikan dari sebanyak 23 subsektor industri pengolahan non-migas, sebanyak 22 subsektor tersebut itu berada pada status ekspansif. Hal itu, sambung Febri, membuat IKI pada Juli ini mencapai angka 52,89 atau naik sebesar 1,65 poin dibandingkan dengan IKI Juni 2025.

"Subsektor dengan nilai IKI tertinggi adalah industri alat angkut lainnya (KBLI 30) dan industri pengolahan tembakau (KBLI 12). Sedangkan satu subsektor yang mengalami kontraksi adalah reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan (KBLI 33)," beber dia.
 

Baca juga: 

Reformasi Regulasi Jadi 'Jalan Ninja' Pecut Okupansi Kawasan Industri



(Ilustrasi industri. Foto: Dok MI)

Permintaan produk mulai naik

Di sisi lain, variabel persediaan produk juga mengalami peningkatan ekspansif sebesar 1,29 poin menjadi 54,99. Sementara IKI variabel produksi masih mengalami kontraksi namun mengalami peningkatan sebesar 2,35 poin atau mencapai 48,99.

"Ini kalau dibaca, demand produk manufaktur pada bulan Juli naik, stok banyak tapi produksinya kontraksi. Itu artinya apa? Artinya industri manufaktur sedikit mengurangi produksinya dan menggunakan produk-produknya yang ada di gudang, produksi dari bulan sebelumnya untuk memenuhi permintaan pasar baik pasar domestik maupun pasar ekspor," tutur Febri.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)