Netanyahu Ancam Iran dengan Respons Keras Jika Berani Serang Israel

Tel Aviv: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam akan memberikan respons yang sangat keras jika Iran melancarkan serangan militer terhadap Israel. Pernyataan tersebut disampaikan Netanyahu dalam konferensi pers pada Senin malam di Yerusalem.

Konferensi pers itu digelar bersama Presiden Siprus Nikos Christodoulides dan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis. Netanyahu menegaskan kesiapan Israel menghadapi setiap ancaman terhadap keamanan negaranya.

“Setiap tindakan terhadap Israel akan dibalas dengan respons yang sangat keras,” ujar Netanyahu, seraya menekankan komitmen pemerintahannya untuk menjaga keamanan nasional dan kedaulatan Israel.

Mengutip TRT World, Selasa, 23 Desember 2025, ketegangan antara Israel dan Iran meningkat dalam beberapa hari terakhir. Israel menuding Teheran mempercepat produksi rudal balistik, tudingan yang semakin memperburuk hubungan kedua negara yang selama ini telah diwarnai konflik dan saling tuduh di kawasan Timur Tengah.

Sebelumnya, Israel dilaporkan melancarkan serangan ke Teheran pada 13 Juni dengan menargetkan fasilitas militer, nuklir, dan sipil, serta sejumlah komandan militer dan ilmuwan nuklir Iran. Serangan tersebut dilakukan meski Amerika Serikat dilaporkan telah memperingatkan Israel agar menahan diri di tengah perundingan nuklir dengan Iran.

Iran kemudian membalas dengan serangan rudal dan drone ke wilayah Israel. Amerika Serikat juga dilaporkan turut melakukan serangan udara terhadap tiga fasilitas nuklir Iran. Konflik yang berlangsung selama sekitar 12 hari itu akhirnya mereda setelah gencatan senjata yang disponsori Amerika Serikat mulai berlaku pada 24 Juni. (Keysa Qanita)

Baca juga:  Netanyahu Siap Bahas Isu Nuklir Iran dengan Trump