Indonesia dan Kanada sepakat memperluas skema pertukaran pengalaman dan pelatihan militer. (KBRI Ottawa / Antara)
Willy Haryono • 3 December 2025 19:52
Jakarta: Indonesia dan Kanada sepakat memperluas skema pertukaran pengalaman dan pelatihan militer, sekaligus menjajaki kerja sama tripartit bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk standardisasi kurikulum penyiapan pasukan perdamaian.
Kesepakatan tersebut tercapai dalam kunjungan Duta Besar Republik Indonesia untuk Kanada, Muhsin Syihab, ke Peace Support Training Center (PSTC) yang bermarkas di Canadian Forces Base (CFB) Kingston pada 1 Desember 2025, sebagaimana disampaikan dalam siaran pers KBRI Ottawa yang dikutip Antara, Rabu, 3 Desember 2025.
Inisiatif ini diharapkan memperkuat kapasitas Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI agar semakin berperan sebagai pusat pelatihan pasukan perdamaian di kawasan.
“Targetnya adalah meningkatkan kapasitas dan standar operasi pasukan perdamaian PBB dari kedua negara, dengan perhatian khusus pada peningkatan peran peacekeepers, termasuk peacekeepers perempuan,” ujar Dubes Muhsin.
Menurutnya, kerja sama tersebut sejalan dengan Resolusi 2538 Dewan Keamanan PBB tentang perempuan, perdamaian, dan keamanan, yang diinisiasi Indonesia saat menjabat Presiden DK PBB pada 2020. Ia menegaskan bahwa pelatihan berstandar tinggi sangat penting untuk memastikan pasukan penjaga perdamaian perempuan Indonesia mampu menjalankan operasi yang lebih efektif, humanis, dan responsif.
Sementara itu, Komandan PSTC Letnan Kolonel P. Carl Chevalier menilai kemitraan Indonesia–Kanada sebagai kolaborasi yang saling melengkapi.
“Indonesia membawa pengalaman operasional taktis yang kuat serta komitmen pada agenda Women, Peace and Security. Kanada menyediakan sistem pelatihan yang teruji dengan jaringan ahli global. Bersama, kita akan mencetak pasukan perdamaian yang lebih efektif,” katanya.
Sebagai tindak lanjut, Komandan PSTC menyatakan rencana kunjungan balasan ke Indonesia pada semester pertama 2026. Hingga kini, lebih dari 700 personel TNI telah mengikuti pelatihan di PSTC dan Canadian Defence Academy.
Selain itu, dua personel TNI saat ini sedang menjalani pelatihan khusus di kompleks militer Fort Frontenac, Kingston.
Baca juga: Indonesia Siap Maksimalkan Potensi Kerja Sama dengan British Columbia Kanada