Sengketa Biodiesel dengan Uni Eropa, Airlangga Klaim RI Dapat Dukungan WTO

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Dok Kemenko Perekonomian

Sengketa Biodiesel dengan Uni Eropa, Airlangga Klaim RI Dapat Dukungan WTO

Naufal Zuhdi • 24 August 2025 10:08

Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa Organisasi Perdagangan Dunia/World Trade Organization (WTO) mendukung Indonesia dalam sengketa biodiesel antara Indonesia dan Uni Eropa

"Kabar baiknya bahwa panel WTO itu mendukung Indonesia di dalam keputusan terkait dengan dikenakannya dumping duty biodiesel di Eropa,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kepada media di Jakarta, dikutip Minggu, 24 Agustus 2025.
 

Baca juga: 

Jaga Ekonomi Tumbuh Konsisten 5%, Indonesia Jadi Referensi Negara-negara ASEAN



(Ilustrasi biodiesel. Foto: Dok Metrotvnews.com)

Sebagai informasi, sengketa tersebut berkaitan dengan pengenaan bea masuk imbalan (countervailing duties) terhadap impor biodiesel asal Indonesia oleh Uni Eropa sebesar delapan hingga 18 persen.

Sebagaimana diketahui, pada Agustus 2023, Indonesia telah menjalin konsultasi dengan WTO dengan membentuk panel penyelesaian sengketa tersebut dan panel tersebut resmi terbentuk pada November 2023 silam.

Dengan mendapatkan dukungan dari WTO lewat panel tersebut, Airlangga berharap Uni Eropa bisa mencabut pengenaan bea imbalan atas produk biodiesel milik Indonesia.

“Sebagai konsekuensi dari keputusan panel WTO, maka tentu EU perlu untuk mencabut dumping yang diberikan. Kita Indonesia tinggal menunggu bagaimana EU merespons terhadap keputusan panel WTO tersebut. Jadi ini adalah kabar baik dalam perkembangan terkait dengan komoditas andalan ekspor Indonesia,” pungkas Airlangga.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)