Anggaran Insentif Guru Agama di Jawa Tengah Naik dari Rp250 Miliar Jadi Rp300 Miliar

wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, di Pondok Pesantren Darussalam Jatibarang, Kabupaten Brebes, Kamis, 21 Agustus 2025. Dokumentasi/ Media Indonesia

Anggaran Insentif Guru Agama di Jawa Tengah Naik dari Rp250 Miliar Jadi Rp300 Miliar

Media Indonesia • 21 August 2025 18:39

Semarang: Alokasi anggaran insentif guru agama di Jawa Tengah akan dinaikkan dari Rp250 miliar pada 2025 menjadi Rp300 miliar pada 2026. 

"Insya Allah tahun 2026 akan kami tingkatkan insentif yang diberikan ke guru agama dari Rp250 miliar menjadi Rp300 miliar,” kata wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, di Pondok Pesantren Darussalam Jatibarang, Kabupaten Brebes, Kamis, 21 Agustus 2025.
 

Baca: Sri Mulyani Diterjang Deepfake, Pembuat dan Penyebar Bisa Dijerat Hukum Pakai Aturan Ini
 
Taj Yasin menjelaskan anggaran tersebut belum pada tahap final. Masih diperlukan pembahasan-pembahasan tindak lanjut.    

Sebagai informasi, insentif guru agama diberikan untuk seluruh pengajar agama, baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghuchu.

Berdasarkan data Kantor Wilayah Kementerian Agama Jateng, penerima insentif guru agama Islam pada 2025  sebanyak 225.187 orang, Kristen 4.430 orang, Katolik 475 orang, Hindu 180 orang, Buddha 545 orang dan Kongh chu sebanyak 13 orang.

Pada kesempatan itu, lanjut Taj Yasin menambahkan, program penghargaan untuk santri penghafal Al-Qur’an juga akan diperkuat. 

“Hafiz dan hafizah (penghafal Alqur’an) yang khatam akan kami beri hadiah Rp1 juta per anak saat wisuda. Semoga ini jadi amal kami di pemerintah kepada ulama dan penghafal Al-Qur’an,” jelas Taj Yasin.

Taj Yasin menyinggung pentingnya keteladanan adab di tengah masyarakat. Forum seperti multaqo, katanya, menjadi contoh bagaimana masyarakat bisa duduk bersama dan saling menghormati ulama.

Acara multaqo ini dihadiri para ulama dari berbagai daerah serta negara. Forum ini menjadi momentum silaturahmi sekaligus penguatan peran pesantren dalam membentuk Indonesia yang lebih makmur.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)