Farhan Diminta Pertahankan Wilayah Cimindi Tak Lepas Masuk Kota Cimahi

Peta wilayah Cimidi Kota Bandung (foto: istimewa)

Farhan Diminta Pertahankan Wilayah Cimindi Tak Lepas Masuk Kota Cimahi

Media Indonesia • 24 June 2025 16:29

Bandung: DPRD Kota Bandung meminta Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mempertahankan wilayah Cimindi dan jangan melepaskannya masuk ke wilayah adminitrasi Kota Cimahi yang ingin memperluas wilayahnya. Sebab jika pelepasan ini dilakukan tentu akan mempengaruhi jumlah perolehan kursi di DPRD. 

Kawasan Cimindi tersebut masuk ke Kecamatan Cicendo dan sebagian masuk Kecamatan Andir, Kota Bandung. Sehingga jika keinginan Pemkot Cimahi terealisasi, maka Kota Cimahi yang kini hanya memiliki 3 kecamatan akan semakin luas. Bahkan terkait dengan rencana ini, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi sudah mendukung dan akan menjadwalkan pertemuan bupati dan wali kota di wilayah Bandung Raya untuk membahas perluasan Kota Cimahi pada awal Juli 2025 mendatang.

“Sikap pemkot, saya harapkan bisa mempertahankan wilayah tersebut, alasannya selain mempengaruhi jumlah perolehan suara juga karena Kota Bandung sebagai ibukota provinsi menjadi wilayah tempat berkembangnya perekonomian serta kehidupan bermasyarakat yang begitu aktif dan dinamis. Sehingga apabila wilayah berkurang akan berdampak kepada perekonomian yang statusnya sebagai ibu kota provinsi,” beber Anggota Komisi III DPRD Kota Bandung, Andri Rusmana.

Andri juga menyinggung Kabupaten Bandung dengan penduduk kurang lebih 3,7 juta jiwa dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) 1,8 juta jiwa sebagai penyangga Kota Bandung yang lahannya masih luas. Kiranya bersama Kota Cimahi yang penduduknya kurang lebih 575.500, bisa membantu Kota Bandung untuk menyiapkan tempat tinggal atau wilayah bagi masyarakat yang bekerja di Kota Bandung.

Selain itu, ia juga berharap adanya keseimbangan jumlah penduduk sehingga mempengaruhi terhadap jumlah kursi DPRD kabupaten/kota yang ditetapkan berdasarkan jumlah penduduk di wilayah tersebut.
 

Baca: Kepastian Sengketa 13 Pulau Trenggalek-Tulungagung, Tunggu Putusan Mendagri

“Jadi bukan semata mata hanya perluasan wilayah yang sudah ada penduduknya, tetapi bagaimana bisa membuat lahan kosong untuk dapat memindahkan penduduk itu sendiri, sehingga tercipta suatu wilayah dan kawasan penduduk yang menyokong perekonomian di wilayah tersebut,” ujarnya.

Andri menambahkan, sangat sulit perluasan wilayah itu dilakukan apabila sudah padat penduduk. Justru yang memungkinkan adalah perluasan wilayah dengan wilayah yang masih jarang penduduknya. Sehingga kemajuan pembangunan bisa dilihat dari mulai merintis sampai menghasilkan, tidak dengan memperoleh wilayah yang sudah jadi.

Sebelumnya Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, mempersilakan keinginan Pemkot Cimahi tersebut dinegoisasikan dnegan gubernur dan pemerintah pusat. Apapun  nanti keputusannya akan dibicarakan.

“Gubernur Dedi Mulyadi sudah mendukung dan akan menjadwalkan pertemuan bupati dan wali kota di wilayah Bandung Raya untuk membahas perluasan Kota Cimahi. 

"Yang jelas saya menilai rencana ini tidak akan mudah, karena berkaitan dengan undang-undang, sehingga harus dibicarakan dengan pemerintah pusat dan Pemprov Jabar, meskipun sah secara aturan,” paparnya.

Tak hanya itu, kata Farhan, perluasan wilayah tersebut juga harus memperhatikan realita politik, budaya dan tentu strategi ekonominya. Namun pada dasarnya dan secara prinsip kebangsaan, apabila Pemerintah Kota Bandung diminta untuk menyerahkan wilayah Cimindi yang masuk dalam Kecamatan Cicendo dan sebagian Kecamatan Andir itu, tentunya akan siap.

“Selama itu masih di NKRI, nggak ada salahnya, secara prinsip gitu. Kalau menyerahkan Andir kepada Papua Nugini, baru masalah. Intinya jangan ribut,  maksudnya Santai,” tutupnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)