Prabowo Sebut Rusia dan Tiongkok tak Pernah Standar Ganda

Presiden Prabowo Subianto/Metro TV/Kautsar/BPMI Setpres

Prabowo Sebut Rusia dan Tiongkok tak Pernah Standar Ganda

Kautsar Widya Prabowo • 21 June 2025 00:22

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto menyebut Rusia dan Tiongkok, tidak pernah menerapkan standar ganda dalam politik internasional. Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidatonya di St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, Rusia, Jumat, 20 Juni 2025.

"Saya sangat mengapresiasi kepemimpinan Rusia dan juga kepemimpinan Tiongkok. Saya kira banyak dari belahan bumi selatan akan setuju dengan saya, Rusia dan China tidak pernah memiliki standar ganda," ujar Prabowo dalam pidatonya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
 

Baca: Di Hadapan Putin, Prabowo Ungkap Lebih Pilih Hadir di SPIEF ketimbang G7

Prabowo mengungkap alasan memuji dua negara tersebut. Presiden menyebut negara-negara itu kerap hadir membela negara-negara tertindas.

"Rusia dan Tiongkok selalu membela yang tertindas, selalu memperjuangkan keadilan. Jadi saya sangat, sangat mengapresiasi kepemimpinan Rusia dan juga kepemimpinan China," ucap dia.

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo menekankan bahwa Indonesia tidak memihak salah satu negara yang tengah berkonflik. Indonesia memilih jalan non-blok.

"Kami melihat dunia sedang berkembang menuju dunia multipolar. Era dunia unipolar telah lewat, ini adalah arah sejarah," bebernya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)