Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi Rendam Permukiman dan Jalan Trans Flores

Flores: Hujan lebat yang melanda sekitar gunung Lewotobi Laki-laki sejak Senin malam, 28 Juli 2025, menyebabkan banjir lahar dingin di wilayah permukiman serta ruas jalan nasional.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, mengatakan banyak material yang tertumpuk di area puncak kawah sehingga warga perlu berhati-hati karena banjir akan membawa serta material dari gunung tersebut.

"Selain waspada potensi banjir, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas apapun dalam radius enam kilometer dan sektoral barat daya-timur laut tujuh kilometer dari rekahan kawah," kata Herman dalam keterangan pers, Selasa, 29 Ji;o 2026.
 

Baca: Petani Gagal Panen Imbas Erupsi Berkepanjangan Gunung Lewotobi

Herman menjelaskan sebelumnya peralatan seismic merekam getaran banjir lahar hujan yang berhulu dari puncak Lewotobi Laki-laki.

Ada beberapa ruas jalan yang terendam yakni di Hokeng, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, dan wilayah Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Pihaknya pun telah mengeluarkan himbauan kepada warga agar tidak beraktivitas atau berhati-hati saat melintas di jalan Trans Flores dari Nobo ke Boru, Nobo ke Nurabelen dan dari Nawokote ke arah Tabanan. 

Saat ini gunung berapi Lewotobi Laki-laki masih berada pada level tertinggi atau Level Awas (IV).

"Masyarakat tetap tenang dan tetap ikuti arahan pemerintah dan tidak mempercayai isu yang tidak jelas sumbernya," jelas Herman.